Halo sobat WE+! Apakah kamu berencana menikah tahun ini? Dan apakah sudah melakukan tes kesehatan? Prosedur tes kesehatan sebelum menikah ini memang wajib dilakukan oleh kedua calon pengantin. Tes tersebut dilakukan di rumah sakit atau balai kesehatan terdekat. Tujuan dilakukannya tes tersebut adalah untuk menilai kondisi fisik, organ dan kesehatan secara menyeluruh untuk mempersiapkan kehamilan nantinya. Tes ini bukan sekedar tes biasa dan merupakan salah satu persyaratan yang harus ada sebelum menikah.
Rangkaian Tes Kesehatan Sebelum Menikah yang Wajib Dilakukan
Tes kesehatan yang dilakukan sebelum menikah tidak hanya satu tes saja, melainkan berbagai macam. Sesuai tujuan yang telah dikemukakan di atas, serangkaian tes tersebut tidak boleh terlewatkan. Apa saja rangkaian tes tersebut, simak ulasannya di bawah ini:
1. Pemeriksaan Fisik
Serangkaian tes kesehatan sebelum menikah dimulai dari pemeriksaan fisik secara lengkap. Walaupun tampak sepele, tapi tes satu ini tidak boleh terlewatkan. Cek fisik ini akan membantu memberikan gambaran terkait dengan status kesehatan kamu.
Rangkaian tes yang dilakukan biasanya meliputi cek tekanan darah dan riwayat kesehatan. Bagi calon pengantin perempuan sangat penting sebagai bentuk waspada apabila memiliki tekanan darah tinggi, karena beresiko saat hamil nanti. Tes riwayat kesehatan tujuannya untuk mengetahui apakah memiliki penyakit tertentu sebelum menikah.
2. Pemeriksaan Darah
Tes yang satu ini juga tidak kalah penting dan wajib dilakukan. Bisa dibilang tes ini paling lengkap untuk mencari tahu kondisi kesehatan tubuh wanita secara mendalam. Tes ini dimulai dari pemeriksaan hemoglobin, sel darah merah, trombosit dan sel darah putih. Tes ini akan menganalisa apakah kamu memiliki penyakit kelainan darah atau tidak.
Tidak cukup sampai di situ, kamu pun akan mengalami tes rhesus darah. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui kecocokan golongan dan rhesus yang dimiliki oleh calon pengantin wanita dan laki-laki. Hasilnya akan berpengaruh besar terhadap anak yang kelak akan dimiliki.
3. Tes Urine
Hampir sama dengan tes darah, tes urin juga sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk membantu mendeteksi masalah kesehatan sebelum menikah. Misalnya saja gangguan ginjal, paru-paru, kandung kemih dan yang lainnya.
Saat menjalani tes kesehatan sebelum menikah ini faktor yang dinilai adalah warna urine, kejernihan, pH, kandungan darah, albumin, glukosa dan bilirubin. Apabila tidak terdapat gangguan kesehatan, maka hasil tes tidak akan mengecewakan.
4. Pemeriksaan Penyakit Menular
Tes selanjutnya adalah pemeriksaan penyakit menular seksual. Untuk mendapatkan hasil yang akurat apakah memiliki penyakit seksual yang menular diperlukan tes darah dan urine. Disamping itu juga dilakukan uji VDRL dan RPR untuk mendeteksi lewat tes darah.
Menurut penelitian beberapa penyakit seksual seperti HIV dan sifilis bisa dideteksi dengan pemeriksaan darah. Penyakit lainnya adalah hepatitis, gonore, herpes dan HPV. Sebab kadang penyakit tersebut tidak tampak secara fisik, jadi harus dilakukan tes darah.
5. Pemeriksaan Organ Reproduksi
Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk mendapatkan keturunan. Oleh karena itu tes kesehatan sebelum menikah yang satu ini sangat penting. Pengecekan organ reproduksi dilakukan dengan menggunakan USG. Seluruh organ reproduksi calon pengantin wanita akan diperiksa mulai dari leher rahim, vagina, saluran telur, indung telur dan rahim. Apabila diketahui secara dini jika ada kelainan, maka dapat dilakukan pengobatan dan nantinya tidak akan ada masalah tentang organ ini. Serta siap untuk mengandung janin.
Sekarang kamu tahu, kan apa saja rangkaian tes kesehatan sebelum menikah yang harus dilakukan? Dengan melakukan pemeriksaan ini, diharapkan setelah menikah hingga kelak hamil tidak akan masalah kesehatan yang mengganggu karena telah terdeteksi sejak awal. Jadi, sebelum menikah pastikan sudah melakukan tes kesehatan ini ya sobat WE+!