Mengatur keuangan saat ini rupanya menjadi salah satu soft skill yang penting untuk dipahami dan pastinya dipraktekkan. Karena terkadang, kita bukan tak punya uang, tapi belum mampu untuk mengurusnya. Semua orang bisa berusaha untuk mendapat uang, tapi tidak semua orang tau caranya bagaimana mengatur uang. Untuk itu, sobat WE+ perlu tau apa saja kebiasaan yang mempengaruhi keuanganmu.
Ini Dia Perilaku yang Bisa Berpengaruh pada Keuanganmu
Hal-hal ini sebaiknya kamu hindari supaya keuanganmu tak terganggu, yaitu:
- Belanja Berlebihan
Belanja itu memang menyenangkan, tapi jika berlebihan bukan tak mungkin justru akan membuat kita pusing di masa depan. Tugas kita saat ini adalah bagaimana caranya supaya nggak boros lagi. Apalagi sekarang sudah serba mudah, belanja tinggal online saja.
Yang perlu kamu tau adalah, tak semua barang itu dibutuhkan. Jadi utamakan kebutuhan dibanding dengan keinginan. Belajarlah untuk menahan diri dan keinginan, kurang-kurangi melihat e-commerce dan lain sebagainya yang bisa membuatmu belanja berlebihan.
- Tidak Membuat Rencana Keuangan
Hal ini sama saja dengan membiarkan keuanganmu berantakan, karena tidak ada “aturan” yang melandasinya. Bisa-bisa malah tak terkontrol nantinya. Dengan membuat perencanaan ini, kita belajar untuk lebih disiplin. Nantinya, akan ada pos-pos khusus dimana kamu akan membelanjakan uangmu. Catatlah berapa penghasilanmu dan apa saja yang merupakan kebutuhanmu, lebih terperinci nampaknya akan lebih baik.
- Bergantung Pada Credit Card
Credit card atau kini banyak juga aplikasi yang memberikan fasilitas pay later memang di satu sisi memudahkan kita untuk mendapat kebutuhan yang kiranya mendesak, tapi hindari untuk terlalu bergantung pada hal tersebut, karena nantinya justru keuangan bisa tak terkendali. Baiknya jika ingin menggunakan layanan tersebut, kamu harus punya batasan maksimal, berapa nominal atau limit pribadi. Lunasi utang yang ada, dan usahakan hanya memiliki satu aplikasi atau credit card.
- Gaya Hidup Terlalu Tinggi
Kita juga perlu menyesuaikan antara gaya hidup dengan pendapatan jika ingin keuangan berjalan dengan lancar. Jangan sampai “besar pasak daripada tiang” begitu istilahnya. Ada pula yang mengatakan bahwa sebaiknya”bergayalah sesuai isi dompetmu”.
Sesekali belanja atau makan di resto tentu tak mengapa, anggap saja self reward. Tapi bukan berarti setiap belanja barang mahal, makan di resto mewah dan aktivitas pemborosan lainnya kamu anggap sebagai sel reward ya. Tetap harus ada batasannya. Dan lagi, usahakan untuk berani berkata “tidak” pada mereka yang mengajakmu untuk bergaya hidup lebih tinggi.
- Terlalu Mengutamakan Kegemaran
Setiap orang pasti memiliki hobi dan itu sah-sah saja sebetulnya. Namun, seperti apa kegemaran yang kamu miliki? Apakah itu membawa pada hal positif atau tidak? Jika kegemaran berupa olahraga, wisata dan yang lainnya maka itu dapat berdampak pada tubuh atau psikologis kamu.
Akan tetapi jika kegemaran tersebut tidak membawa dampak yang baik untuk mu, maka sebaiknya mulai pertimbangkan lagi untuk menguranginya. Sebab tidak hanya memberikan dampak buruk, namun juga akan mempengaruhi keuanganmu. Karena mau tidak mau, kamu pasti akan sangat royal mengeluarkan uang untuk kegemaran.
Nah sobat WE+, itulah beberapa kebiasaan yang bisa mempengaruhi kondisi keuangan. Ambil pelajaran pentingnya, hindari apa-apa yang menurutmu dapat membawa dampak negatif kedepannya. Untuk memulai mengatur keuangan dengan baik mungkin memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, semua butuh proses dan semoga tulisan di atas dapat menjadi acuan untuk kondisi keuangan kita yang lebih baik dan lebih terukur nantinya.