Cerdas Investasi Tanah agar Tak Buntung, Lakukan 5 Tips Ini!
Investasi adalah langkah paling tepat untuk mengamankan aset, di luar pendapatan tetap atau gaji kamu loh. Selain logam mulia, saham, atau properti, investasi tanah juga bisa mulai kamu pertimbangkan saat ini.
Pasalnya, setiap tahun harga tanah semakin melambung. Dengan kata lain, risiko kerugian sangatlah minim jika dibandingkan instrumen investasi yang lain. Tak hanya dari segi harga, penyusutan atau penurunan kualitas pun cenderung tidak terjadi.
Tips Untung Investasi Tanah
Meski perkiraan keuntungan investasi ini sangat menggiurkan, tetapi kamu tidak boleh grasah-grusuh. Ada beberapa poin yang harus kamu pertimbangkan, sebelum memutuskan untuk menaruh aset di sana. Cobalah terapkan 5 tips berikut ini:
1. Perhatikan Lokasi
Lokasi menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertimbangkan. Semakin strategis, maka harganya akan semakin tinggi. Oleh karena itu, kamu harus jeli untuk memperkirakan kemungkinan untung di masa depan. Setidaknya, pertimbangkan beberapa hal berikut ini:
- Tanah berada di kawasan berkembang atau pusat bisnis.
- Dekat dengan fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, dan lain-lain.
- Tingkat risiko terkena bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
- Dekat dengan jalan utama dan infrastruktur memadai.
2. Perhatikan Kondisi Tanah
Selain lokasi, kondisi tanah juga penting untuk diperhatikan. Hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi keputusan calon pembeli untuk meminang tanah tersebut. Kondisi tanah yang stabil akan meminimalisir pengeluaran calon pembeli. Pastikan kamu sudah mempertimbangkan:
- Kerataan dan kepadatan tanah.
- Bentuk tanah (persegi atau trapesium lebih diminati).
- Ukuran tanah.
3. Lakukan Negosiasi Harga
Harga adalah faktor yang menjadi patokan untung rugi investasi tanah yang akan kamu terima. Semakin banyak selisih antara harga jual dengan harga beli, maka akan semakin besar pula keuntungan yang kamu peroleh. Pastikan untuk update informasi mengenai harga tanah di pasaran, baik harga jual maupun beli.
4. Perhatikan Legalitas dan Status Tanah
Legalitas dan kelengkapan surat berkaitan erat terhadap hak atas tanah, seperti hak pakai, hak sewa, hak milik, dan lain-lain. Sebelum membeli, pastikan untuk mengecek keaslian surat-surat tersebut. Kamu bisa mendatangi BPN atau Badan Pertanahan Negara untuk memastikan hal tersebut.
Jangan lupa untuk mencari informasi mengenai status tanah, baik kepada lingkungan sekitar maupun kelurahan setempat. Pastikan tanah tersebut hak milik pribadi dan tidak dalam sengketa, baik dengan pihak keluarga maupun orang lain.
5. Pertimbangkan Kestabilan Keuangan
Hampir serupa logam mulia, dalam investasi tanah juga berlaku hukum alam, ‘Semakin lama, maka keuntungan semakin besar’. Itu artinya, investasi ini tidak cocok buat kamu yang ingin cepat untung (dalam jangka waktu kurang dari 3-5 tahun).
Selain itu, menjual tanah tidaklah semudah menjual gorengan di pinggir jalan. Satu atau dua hari iklan dipasang, langsung mendapatkan calon pembeli yang cocok. Tak jarang, kamu harus menunggu hingga berbulan-bulan.
Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkan kondisi finansial, selama masa tunggu tersebut. Sebisa mungkin jangan sampai collapse di tengah jalan, karena bisa-bisa kamu bukan untung, melainkan buntung.
Namun, ada satu hal tambahan yang perlu kamu pertimbangkan, yakni proteksi. Proteksi ini bertujuan untuk mengamankan tanah dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana alam yang bisa membuatmu menderita kerugian.
Itulah beberapa tips agar investasi tanah bisa menghasilkan keuntungan untuk sobat WE+ semua. Selain instrumen logam mulia dan saham, investasi tanah juga patut dilirik karena menawarkan keuntungan yang sangat menggiurkan, asal melakukannya dengan langkah yang benar!