Bisnis start up mulai marak dilakukan di masa millennial sekarang ini. Bagaimana tidak, dengan berbagai perkembangan teknologi yang pesat, bisnis start up terlihat lebih menjanjikan dan memiliki peluang yang tinggi untuk keberhasilannya. Sebuah perusahaan dikatakan startup apabila mempunyai founder, kemudian investor, dan juga produk layanan yang akan diberikan kepada klien.
Karena sebagai start up, maka perjalanannya masih dalam masa pengembangan dan penelitian untuk pengoptimalan produk barang/jasa. Dengan terus merintis, harapannya perusahaan startup bisa menjadi ladang bisnis yang berpotensi dan mampu menjangkau pasar dengan seluas-luasnya. Lalu bagaimana ya Sobat We+ mengenai kelebihan dan juga kekurangan ketika menjalankan bisnis start up? Simak terus penjelasan berikut ya.
Keuntungan Bisnis Start Up
- Mempunyai Pasar yang Lebih Luas
Kemampuan berteknologi adalah ujung tombak yang dimiliki oleh perusahaan startup. Oleh karena itu, start up akan menjangkau pasar yang ditargetkan secara lebih luas dimanapun lokasinya. Bisnis startup berbeda dengan bisnis konvensional karena dalam menjalankan nya tidak berpacu pada satu lokasi saja. Dengan keadaan yang lebih fleksibel ini akan membuat bisnis startup berkembang lebih pesat.
- Meminimalisir Pengeluaran Modal
Modal sering menjadi permasalahan utama dalam mendirikan bisnis. Namun jika Sobat We+ berencana untuk mendirikan bisnis start up, pengeluaran modal bisa diminimalisir karena alokasi yang sederhana. Bisnis start up adalah bisnis berbasis teknologi dimana perusahaan tidak perlu mengalokasikan modal untuk belanja barang fisik, namun hanya mengalokasikan untuk pengembangan SDM dan juga pengembangan produk yang dijual. Karena hal tersebut, mengakibatkan adanya penyederhanaan terhadap biaya modal.
- Perusahaan yang Solutif untuk Masyarakat
Dengan kemampuan teknologi yang ditawarkan oleh perusahaan start up, akan menjadi solusi yang tepat untuk permasalahan yang dialami masyarakat. Contohnya yakni perusahaan startup ojek online. Dengan adanya ojek online akan mempermudah mobilitas masyarakat dalam bepergian.
Hal ini menjadi solusi bagi mereka yang memiliki mobilitas terbatas, sehingga dengan hadirnya ojek online sangat efektif untuk membantu kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya yaitu pemesanan tiket ataupun hotel secara online. Dengan adanya layanan tersebut maka akan meningkatkan manajemen dalam melakukan perjalanan.
Kerugian Bisnis Start Up
Setelah muncul berbagai macam perusahaan startup di Indonesia, telah mempengaruhi keberadaan bisnis konvensional dimana makin kecil tingkat keberdayaannya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman akan teknologi sehingga usaha konvensional disalip oleh usaha dalam bentuk start up. Tentunya hal ini akan membawa pengaruh buruk bagi mereka yang terdampak.
Namun apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda, perusahaan startup harusnya bisa dijadikan motivasi bagi bisnis konvensional untuk bisa meningkatkan kemampuan usahanya. Sebenarnya usaha yang mereka lakukan sudah bagus, namun perlu diberikan sentuhan teknologi yang lebih maju sehingga usaha konvensionalnya bisa menjangkau menuju pasar yang lebih luas.
Dengan hadirnya bisnis start up ini melahirkan terjadinya disrupsi dalam berbagai bidang seperti disrupsi kesehatan, keuangan, layanan pelanggan, pendidikan, dan juga ritel. Yang perlu diingat bahwa Sobat We+ harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan besar. Contohnya seperti transformasi tren moda transportasi menjadi online, transformasi tren tata cara pembayaran menjadi digital, fitur tarik tunai di berbagai tempat, kemudian juga transaksi jual beli online yang tidak mengenal batasan ruang dan waktu.
Harapannya dengan adanya disrupsi ini akan meningkatkan semangat berpikir kritis dan kreatif dalam rangka menciptakan inovasi sehingga bisa menjadi peluang baru. Jangan sampai dengan kehadiran bisnis start up malah akan melumpuhkan perekonomian, namun harus bisa melawan strategi kuno hingga terlahir strategi baru yang menyebabkan akselerasi ekonomi di Indonesia.