Penyakit kolesterol tinggi adalah salah satu jenis penyakit kesehatan yang banyak dialami sebagian orang. Ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang bisa menjadi tanda pada penderitanya. Pada dasarnya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk mengolah Vitamin D, membentuk membran sel, dan hormon-hormon tertentu. Namun, apabila kadar kolesterol terlampau tinggi, bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Orang Dengan Faktor Risiko Mengalami Gejala Kolesterol Tinggi
Sebenarnya, tidak ada gejala khusus pada kondisi kolesterol tinggi. Namun ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, apalagi jika kamu berada pada kelompok yang memiliki faktor risiko tinggi. Berikut ini adalah kelompok orang yang berisiko mengalami kolesterol tinggi. Cek, yuk, apakah kamu termasuk didalamnya.
- Obesitas atau mengalami kelebihan berat badan
- Diabetes (kencing manis)
- Tidak aktif bergerak dan kurang olahraga
- Kelainan kelenjar tiroid
- Menderita gangguan fungsi ginjal
- Memiliki pola makan buruk, yaitu tinggi lemak
- Memiliki Keluarga yang juga menderita kolesterol tinggi
Gejala Kolesterol Tinggi Yang Harus Diwaspadai
Nah, jika kamu berada pada kelompok yang memiliki faktor risiko tinggi, perlu waspada, ya. Sebenarnya, tidak ada gejala khusus pada kondisi kolesterol tinggi. Biasanya keluhan yang muncul dapat juga mengindikasikan gejala penyakit lain. Namun, segera periksa jika muncul gejala sebagai berikut, ya.
1. Tengkuk Terasa Pegal
Jika kamu mengalami tengkuk terasa pegal, apalagi setelah mengonsumsi makanan berlemak bisa jadi saat itu kadar kolesterol dalam darah sedang tinggi. Bedakan rasa pegal ini dengan kondisi urat yang kaku, ya. Biasanya pada kondisi tingginya kolesterol, rasa pegal ini tidak hilang walaupun diurut.
2. Mudah Lelah
Mudah lelah walaupun mengerjakan aktivitas sederhana? Itu juga bisa jadi gejala kolesterol tinggi, lho. Kondisi ini terjadi karena kolesterol menumpuk dan berubah menjadi plak yang menyumbat aliran darah. Akibatnya, tubuh mengalami kekurangan nutrisi dan oksigen, sehingga mudah lelah dan mengantuk.
3. Munculnya Xanthelasma
Pernah melihat orang dengan bercak-bercak kuning di bawah kelopak matanya? Bercak kuning itu disebut xanthelasma. Kondisi itu bisa terjadi karena adanya kelebihan kadar kolesterol dalam darah. Biasanya, gejala ini muncul pada penderita berusia dibawah 30 tahun. Namun, tetap perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan, ya.
4. Nyeri Pada Kaki
Menumpuknya kolesterol dalam darah memang berisiko mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh. Akibatnya, timbul rasa nyeri yang sangat. Salah satunya terjadi di kaki. Penderita kolesterol tinggi, sering merasakan nyeri yang menusuk pada bagian kaki. Bahkan, pada kasus yang parah, penderita sampai kesulitan berjalan, lho.
5. Terbentuknya Xanthomata
Xanthoma adalah kondisi menumpuknya kolesterol yang dapat terlihat pada urat. Kondisi ini berupa pembengkakan yang berbentuk bulat dan berwarna kuning. Jika kamu mengalaminya, segera konsultasikan dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan medis untuk memastikan.
Oleh karena gejala kolesterol tinggi memiliki kesamaan dengan penyakit lain, maka cara paling efektif adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Jika kamu berusia di atas 20 tahun, lakukan pengecekan darah, kemudian ulangi setelah empat tahun. Namun, jika memiliki faktor risiko seperti yang disebut sebelumnya, sebaiknya pemeriksaan dilakukan lebih sering,ya.
Jika hasil tes darah menunjukkan kandungan kolesterol dalam darah senilai lebih dari 240 mg/dl, artinya sudah di ambang batas. Maka, orang tersebut didiagnosa mengalami kolesterol tinggi. Nah, jika hal ini terjadi, sebaiknya segera mengubah pola hidup dan pola makan, ya. Sebab jika tidak, dapat terjadi komplikasi dengan penyakit lain, misalnya jantung koroner.
Itulah tadi gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai. Pada intinya, jika kamu ingin menghindari penyakit ini, yang perlu dilakukan adalah menjalankan pola hidup sehat. Cukup olahraga, cukup istirahat, konsumsi makanan sehat seimbang, dan menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
