Kenali Apa Itu Fisioterapi dan Hal-Hal yang Harus Diketahui

Kenali Apa Itu Fisioterapi dan Hal-Hal yang Harus Diketahui

Saat seseorang menderita suatu penyakit atau mengalami cedera fisik, bisa jadi fungsi dan gerak tubuhnya dapat mengalami gangguan. Fisioterapi adalah suatu langkah pengobatan untuk mengatasi hal itu. Saat melakukan fisioterapi, pasien akan didampingi oleh fisioterapis yang berpengalaman.

Fisioterapi Adalah Suatu Bentuk Latihan Pemulihan Fisik 

Pada dasarnya fisioterapi adalah suatu bentuk latihan yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu akibat suatu penyakit atau adanya cedera. Akan tetapi, tidak hanya itu saja, lho. Terapi fisik ini juga bisa diterapkan pada pasien dengan cacat permanen agar dampak kelainan fisiknya dapat berkurang. Berikut ini adalah kondisi yang membutuhkan fisioterapi:

1. Pemulihan Setelah Patah Tulang

Kecelakaan dapat terjadi, baik itu saat berkendara, maupun berolahraga. Tak jarang kecelakaan fatal mengakibatkan patah tulang. Pada pasien patah tulang, fisioterapi diperlukan saat masa pemulihan pasca patah tulang. Tujuannya adalah pasien dapat melatih dan menyesuaikan gerak dengan kondisi tulangnya. 

2. Arthritis

Penyakit arthritis adalah peradangan pada sendi. Seseorang yang mengalami gangguan ini, akan merasakan nyeri hebat dan kekakuan pada organ geraknya. Biasanya, kondisi akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia pasien. Nah, untuk melatih agar tubuh tetap dapat bergerak, perlu dilakukan fisioterapi secara rutin.

3. Stroke

Kamu pernah melihat seseorang yang mengalami stroke, bukan? Gangguan pada otak ini mengakibatkan pasien mengalami kelumpuhan di beberapa bagian tubuhnya. Nah, pasca mengalami stroke, pasien akan disarankan menjalani fisioterapi untuk mengembalikan fungsi dan gerak organ tubuhnya. 

4. Gangguan Punggung dan Tulang Belakang

Terapi fisik yang diberikan pada pasien dengan gangguan pada punggung dan tulang belakangnya bertujuan untuk mengurangi nyeri. Selain itu, manfaat fisioterapi adalah membantu melancarkan peredaran darah. Terapis akan memberikan pijatan, penekanan, dan juga mendampingi pasien melakukan gerakan untuk koreksi tulang belakangnya.

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

5. Osteoporosis

Pengeroposan tulang atau osteoporosis ini terjadi akibat tubuh mengalami gangguan dalam membentuk jaringan tulang baru. Terapi fisik yang dilakukan dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang dengan menjaga kepadatannya. Selain itu, terapi dan latihan fisik yang dilakukan dapat menstimulasi pertumbuhan jaringan pada tulang baru.

Metode Rehabilitasi Fisioterapi dengan Tiga Pendekatan Utama

Setiap sesi fisioterapi berlangsung selama 30 hingga 60 menit yang biasanya diulang beberapa sesi tiap minggunya. Durasi dan jadwal terapi fisik ini ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi masing-masing pasien. Secara umum, ada tiga metode utama dalam program fisioterapi yang dilakukan, yaitu sebagai berikut.

1. Penanganan Secara Manual Oleh Terapis

Metode ini dilakukan oleh terapis berpengalaman dengan menggunakan tangan. Tindakan yang dilakukan adalah memijat, dan membantu pergerakan pasien. Pada sesi ini, tubuh pasien diberi stimulasi agar fungsinya kembali normal. Salah satunya adalah pemijatan yang berfungsi melancarkan aliran darah.

2. Latihan Fisik

Latihan fisik yang dimaksud adalah pasien diminta melakukan gerakan tertentu di bawah pengawasan terapis. Bisa berupa gerakan peregangan, ataupun latihan berjalan dan menggerakkan tangan. Biasanya metode ini juga menggunakan alat untuk membantu pasien agar bisa melakukan gerakan yang diperlukan.

3. Edukasi dan Konsultasi

Fisioterapi juga menyediakan sesi untuk edukasi dan konsultasi. Pasien akan diberi edukasi mengenai latihan yang bisa dilakukan di rumah. Selain itu, edukasi mengenai gaya hidup sehat yang sesuai dengan kondisi pasien juga diberikan oleh terapis. Pada pasien dengan kelainan tulang, umumnya diberikan edukasi tentang sikap tubuh yang baik.

Kesimpulannya, fisioterapi adalah cara untuk mengembalikan fungsi tubuh setelah mengalami cedera atau sakit. Namun, perlu diingat bahwa reaksi atau hasil pada setiap orang akan berbeda. Hal ini tergantung pada kondisi dan keseriusan pasien dalam menjalaninya. Demikian pembahasan fisioterapi, semoga bermanfaat untuk kalian ya sobat WE+.

Penulis: Raka 30 Dec 2020 1304