Jangan Panik! Ini Penyebab Anak Susah Makan dan Solusinya

Jangan Panik! Ini Penyebab Anak Susah Makan dan Solusinya

Anak susah makan termasuk salah satu masalah yang sering dikeluhkan banyak orangtua. Padahal, asupan nutrisi seimbang sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan anak. Ada banyak masalah seputar susah makan yang muncul, mulai dari anak menolak makan, sengaja menutup mulut, menangis, hingga ingin konsumsi makanan tertentu saja. Lantas, bagaimana solusinya? Simak ulasan berikut.

Penyebab Anak Susah Makan dan Solusinya

1. Pilih-Pilih Makanan

Pada masa-masa awal pengenalan makanan, bisa saja anak hanya menyukai rasa makanan tertentu. Hal itu akhirnya menyebabkan anak hanya mau mengonsumsi makanan itu-itu saja setiap harinya. Apabila sudah seperti ini, anak Sobat WE+ mungkin akan kekurangan asupan nutrisi lain yang juga dibutuhkan dalam masa perkembangannya.

Tapi sobat WE+ jangan khawatir, sebab ada solusinya. Sobat WE+ bisa coba memperkenalkan makanan yang baru secara perlahan-lahan. Jika makanan disajikan beberapa kali, anak biasanya akan tertarik untuk mengkonsumsinya.

2. Makan Satu Jenis Makanan Saja

Terkadang ada anak yang hanya mau makan satu jenis makanan saja selama beberapa hari, bahkan hingga minggu selanjutnya. Hal ini terjadi karena anak tertarik dengan makanan yang rasanya sudah dikenali. Hanya saja, dengan pola konsumsi seperti itu sering membuat orang tua bingung dan asupan gizi anak kurang terpenuhi. 

Sebaiknya orang tua, Sobat WE+ harus tetap tenang dan menawarkan pilihan makanan lain, tetapi bukan dengan cara paksa. Bagi anak yang sudah lebih besar, kamu bisa mengajak ke supermarket dan meminta dia untuk memilih dua jenis sayur yang diinginkan, yaitu jenis buah, atau satu jenis camilan. Saat sudah tiba di rumah, ajaklah anak menyiapkan makanan sebelum mengkonsumsinya sehingga dapat mengatasi anak susah makan.

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

3. Menolak Makan

Masalah makan yang seringkali terjadi adalah anak menolak makan. Anak bisa menghabiskan makanan yang disediakan oleh orang tua pada hari pertama, tetapi keesokan harinya menolak untuk mengonsumsi makanan itu lagi. Ketika pikirannya berubah, maka juga mempengaruhi selera makan anak.

Sebagai solusinya, Sobat WE+ harus memastikan apa saja makanan yang sudah dikonsumsi oleh anak kamu. Jika anak menolak makan, coba beri pengertian bahwa jenis makanan itu baik dan sangat dibutuhkan tubuhnya. Sobat WE+ bisa mempraktekkan langsung sebagai contoh agar anak mengikuti, misalnya dengan  membiasakan konsumsi makanan sehat setiap hari saat bersama anak.

4. Hanya Mau Makanan Cepat Saji

Makanan siap saji bukan hanya disukai oleh orang dewasa saja, tetapi juga sangat digemari oleh anak-anak. Biasanya anak-anak akan suka dengan makanan siap saji yang mengandung gula dan lemak tinggi, dengan kandungan gizi yang rendah seperti, permen, kentang goreng, atau minuman bersoda. 

Salah satu cara mengatasi anak susah makan yang bermasalah seperti ini, Sobat WE+ jangan menyimpan makanan cepat saji di rumah. Sebaiknya sediakan makanan yang lebih sehat. Coba sajikan makanan jenis buah-buahan, seperti buah melon dengan campuran yoghurt, atau jus buah yang dihiasi stroberi dan irisan pisang diatasnya untuk menarik selera makan anak.

Selain itu, agar memastikan kecukupan gizi anak, tidak ada salahnya Sobat WE+ membuat catatan yang berisikan tulisan semua makanan dan minuman yang telah dikonsumsi anak selama seminggu. Periksa juga apakah anak telah menerima asupan dari empat kelompok gizi utama, yaitu karbohidrat, protein, produk susu, buah, dan sayuran. Jangan sampai dalam masa pertumbuhannya anak kekurangan nutrisi yang baik.

Itulah penyebab anak susah makan dan solusinya yang bisa Sobat WE+ coba. Diharapkan semoga dengan informasi ini, sobat WE+ bisa mengatasi anak susah makan ya. Semoga berhasil dan selamat mencoba!

Penulis: Raka 23 Dec 2020 1114