Investasi dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk pelajar dan mahasiswa seperti Sobat We+. Ada beberapa pilihan investasi yang bisa dilakukan oleh pelajar. Kamu hanya perlu mempelajarinya satu persatu supaya dapat memilih mana instrumen yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.
Saat ini tidak sulit bagi pelajar untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Kamu bisa menggunakan platform online sebagai tempat untuk mendapatkan uang, seperti berjualan di online shop atau menjadi influencer di media sosial. Nah, uang yang kamu dapatkan dari memanfaatkan platform online itu bisa diinvestasikan supaya nilainya terjaga bahkan mendapat imbal hasil dari kenaikan harga.
Pilihan Investasi yang Bisa Dilakukan Oleh Pelajar
Mungkin kamu masih bingung memilih mana instrumen keuangan yang tepat digunakan sebagai investasi. Untuk itu, simaklah beberapa jenis investasi yang cocok bagi pelajar berikut ini.
- Investasi Emas
Dulu investasi emas dilakukan dengan cara membeli emas batangan yang kemudian disimpan dan dijual lagi beberapa tahun kemudian setelah harganya naik. Akan tetapi sekarang, investasi emas jauh lebih mudah terlebih dengan banyaknya aplikasi investasi yang memungkinkan kamu berinvestasi emas secara online.
Adapun investasi emas bisa dilakukan via Pegadaian, aplikasi khusus investasi seperti Pluang dan Bibit, hingga melalui e-commerce. Untuk pembelian emas pun bisa dilakukan menggunakan e-wallet. Kamu juga dapat terus memantau kenaikan harga emas dari hari ke hari secara online.
Investasi jenis ini sangat cocok bagi pelajar sebab harga emas cenderung naik dari waktu ke waktu. Pembeliannya pun minimum 0,01 gram dan kamu tidak harus punya rekening bank terlebih dahulu. Disarankan untuk membuka rekening emas di Pegadaian bagi pemula, karena di sini kamu akan mendapatkan buku rekening yang bisa mencatat berapa banyak aset tabungan emas yang kamu miliki.
- Deposito
Bagi pelajar yang telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki identitas diri seperti KTP, deposito dapat menjadi pilihan untuk berinvestasi. Konsep deposito hampir sama dengan tabungan berjangka. Uang yang kamu simpan di deposito, tidak bisa dicairkan kapan saja dan hanya bisa dilakukan pada periode waktu yang telah ditentukan.
Deposito termasuk bagian dari investasi sebab terdapat suku bunga tetap dengan jangka waktu tertentu. Bunga nantinya akan dibayarkan di akhir periode investasi. Besaran suku bunga deposito biasanya memang tidak sebesar instrumen keuangan lainnya, namun investasi ini cocok bagi pelajar yang ingin tetap merasa "aman" saat berinvestasi.
- Reksadana
Pelajar pun sekarang sudah bisa berinvestasi di reksadana. Instrumen ini cukup populer di kalangan muda mengingat modal awalnya yang sangat terjangkau. Kamu sudah bisa berinvestasi di Reksadana mulai Rp50.000 saja. Reksadana juga memiliki Manajer Investasi yang dapat membantu pemula untuk berinvestasi dengan nyaman.
Reksadana itu sendiri ada banyak macamnya. Diantaranya Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, serta Reksadana Saham. Bagi pelajar yang ingin berinvestasi secara "aman", dapat menggunakan produk Reksadana Pasar Uang. Produk ini memiliki risiko rendah, dan harganya cenderung naik. Meski begitu Reksadana Pasar Uang juga memberikan imbal hasil yang lebih rendah daripada produk Reksadana Pendapatan Tetap, Campuran maupun Saham.
- Investasi Saham
Jenis investasi terakhir yang cocok bagi pelajar adalah investasi saham. Jenis investasi ini memang membutuhkan pemahaman yang mumpuni sebelum terjun di dalamnya. Karena walaupun imbal hasil yang didapatkan tinggi, risiko kehilangan modal juga tinggi. Kalau kamu ingin mencoba investasi ini, maka kamu harus mempersiapkan diri secara finansial dan mental apabila hasil yang didapat tidak sesuai ekspektasi.
Demikian penjelasan mengenai jenis investasi yang bisa dilakukan oleh pelajar. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi investasi yang menguntungkan untuk kamu ya!