Halo sobat WE+, untuk kalian yang sedang merencanakan membeli mobil baru dan mungkin masih bingung akan memilih asuransi yang mana, maka artikel ini akan membahas tentang salah satu dari jenis asuransi yang ada. Semoga membantu menetapkan keputusan. Salah satu jenis asuransi yang ada adalah asuransi TLO, singkatan dari Total Loss Only. Artinya asuransi ini menanggung kehilangan mobil baru kamu.
Sebenarnya bukan hanya kehilangan yang ditanggung, namun kerugian atau kerusakan besar di atas 75% juga menjadi tanggungan pihak asuransi. Meskipun tampaknya asik dengan penggantian klaim kehilangan, tapi jangan senang dulu karena masih ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan. Dibalik keuntungan yang disebutkan tadi, ada beberapa kerugian juga bila kamu memilih membeli asuransi TLO ini untuk melindungi mobil barumu.
Kerugian Asuransi TLO yang Perlu Diketahui
Memilih jenis asuransi yang tepat memang bukan perkara mudah. Apalagi bila memiliki dana yang pas-pasan. Perlu dipertimbangkan dengan seksama agar tidak menyesal karena telah salah memilih asuransi. Berikut ini akan dijabarkan Kerugian Asuransi TLO Untuk Mobil Baru bila memilih melengkapi perlindungan akan mobil baru dengan asuransi TLO:
1. Nominal Ganti Rugi Berkurang Setiap Tahunnya
Nominal ganti rugi pada awal pembelian mobil tidak sama lho dengan tahun-tahun selanjutnya. Mengapa demikian? Sebabnya ada nilai penyusutan yang berlaku. Bila pada tahun 2020 pembelian mobil OTR (on the road) mengeluarkan uang 275 juta, maka bila kehilangan terjadi pada 2021 mungkin ganti rugi hanya berkisar 220 juta saja.
2. Tidak Menanggung Kerusakan Dibawah 75%
Ketika seseorang memiliki mobil selain resiko kehilangan, tentu akan ada kejadian lain yang tidak diharapkan. Seperti kerusakan kecil yang terjadi. Lecet mobil saja setidaknya membutuhkan minimal biaya setidaknya 200 ribu rupiah. Kerusakan kecil lainya bila tak sengaja mobil ditabrak dan ada penyok sedikit, ini tidak ditanggung sama sekali oleh pihak asuransi. Mobil barumu akan terlihat tak elok kan bila ada lecet ataupun penyok meskipun hanya sedikit.
3. Tidak Menanggung Kerusakan yang Disebabkan Oleh Banjir
Jamn sekarang banjir seringkali tak terduga dan dapat terjadi dimana saja, bukan hanya di daerah langganannya saja. Sayangnya, bila mobil terkena musibah banjir, kerugian tidak ditanggung asuransi TLO. Bahkan pemilik mobil yang berdomisili di daerah yang tidak rawan banjir pun beresiko terkena banjir dalam perjalanan yang ditempuh. Jadi bila ingin kerugian terkena banjir ditanggung, maka sebaiknya membeli asuransi tambahan jenis lainnya.
4. Kehilangan yang Tidak Diganti
Meskipun dinamakan asuran kehilangan namun bila terjadi kehilangan karena dicuri spionnya, maka pihak asuransi tidak mau menanggung kehilangan seperti ini. Mengapa? Kehilangan spion tidak mencapai 75% dari total kerusakan atau kehilangan. Padahal tahu sendiri ya bahwa resiko kehilangan spion adalah resiko yang paling mudah terjadi dimanapun. Memang tampaknya kecil hanya kehilangan spion, namun lumayan juga habis ratusan ribu.
5. Harus Diperbaharui Setiap Tahunnya
Seperti yang telah diungkapkan di poin sebelumnya nilai ganti rugi tidak sama setiap tahunnya. Semakin lama maka semakin sedikit nominal penggantiannya. Nah bila ingin diganti sepenuhnya, maka asuransi Total Lost Only perlu diperbaharui setiap tahunnya. Tentunya ini akan memakan biaya lagi kan bahkan rutin dikeluarkan setiap tahun. Perlu diketahui juga bila tidak terjadi klaim selama masa pertanggungan, maka uang pertanggungan akan hangus.
Begitulah beberapa kerugian bila memilih untuk membeli asuransi TLO. Bila tetap ingin memilih asuransi jenis ini, salah satu solusinya adalah dengan menambah biaya untuk perluasan pertanggungan. Perluasan pertanggungan bisa berupa perluasan pertanggungan atas banjir, huru-hara, dan lainnya. Dengan demikian perlindungan akan lebih maksimal, apalagi pada mobil baru yang masih sangat disayang dan biasanya diberi perhatian lebih.
