Cara Menghindari Lingkungan Kerja yang Toxic

Cara Menghindari Lingkungan Kerja yang Toxic

Lingkungan kerja sedikit banyak berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. Pada dasarnya, lingkungan kerja yang baik akan membantu meningkatkan motivasi kerja dari setiap karyawan yang terlibat dalam proses produksi maupun distribusi. Berbeda halnya dengan lingkungan kerja toxic yang bakal merusak suasana kerja hingga mental seorang karyawan. Karena itu, penting bagi sobat WE+ untuk menghindari lingkungan kerja yang toxic, tapi bagaimana caranya?

Tips Praktis Menghindari Lingkungan Kerja Toxic

Inilah beberapa hal yang bisa sobat WE+ lakukan untuk menghindari lingkungan kerja yang toxic:

  1. Fokus Pada Pengembangan Diri

Beberapa dari kamu mungkin tidak menyadarinya, bahwasanya lingkungan kerja yang tak sehat dapat mempengaruhi kepribadianmu sendiri. Pada akhirnya, kamu malah mengorbankan idealisme berikut prinsip hidupmu sebagai ganti tetap bertahan di lingkungan kerja itu.

Guna menghindari hal serupa terjadi, kamu harus konsisten dan fokus pada pengembangan diri sendiri. Kendati demikian, kamu juga tidak diperkenankan melewatkan peluang yang ada, serta tetap berusaha mengerjakan tugas, baik individu maupun tim, sebaik mungkin.

  1. Membuat Batasan Secara Profesional

Penting bagi seorang karyawan untuk membuat batasan secara profesional, tak peduli bagaimanapun jenis lingkungan kerja yang ditinggalinya. Karyawan dianjurkan untuk menerapkan prinsip work-life balance, alias kehidupan kerja dan kehidupan pribadi yang terbagi secara seimbang.

Agar dapat mencapai work-life balance sebagaimana dimaksud, kamu bisa membuat manajemen waktu dalam menyelesaikan pekerjaan kantor. Dengan demikian, kamu tak perlu membawa pulang pekerjaan yang belum terselesaikan di kantor. Sebagai catatan, membuat batasan bukan hanya diperlukan untuk membuatmu merasa nyaman, tapi juga demi kebaikan fisik dan mental kamu.

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

  1. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

Seburuk apapun lingkungan kerjamu, penting bagi kamu untuk tetap menjadi pribadi yang berpikir positif. Dipercaya atau tidak, aura positif yang terpancar dalam diri karyawan bisa menular ke karyawan lainnya, meski lingkungan disekitarnya terbilang toxic.

Sederhana saja, kamu bisa membuat perubahan budaya di kantor dengan mendukung rekan kerja yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Semisal dengan memujinya agar mereka merasa dihargai atas kerja kerasnya. Perlu dicatat, kerja di kantor itu bukan hanya perkara bersaing dengan rekan kerja demi mendapat promosi ataupun kenaikan insentif, tapi juga menyoal kerja sama tim demi memajukan perusahaan terkait.

  1. Menghindari Drama Kantor

Tidak bisa dipungkiri, seseorang mungkin bisa mudah terpengaruhi gosip buruk di kantor. Namun begitu, kamu sebaiknya tidak gampang percaya pada kabar burung yang belum terbukti kebenarannya. Sebaliknya, kamu bisa bersikap netral dan tidak memihak suatu kubu tertentu.

Jikapun karena beberapa alasan kamu terlibat masalah dengan rekan kerja ataupun atasan di kantor, cobalah untuk segera menyelesaikannya dengan baik tanpa melibatkan emosi. Hal ini ditujukan supaya tidak ada kesalahpahaman antar kedua belah pihak, sehingga masalah yang dihadapi tidak akan berlarut hingga mengganggu kinerja perusahaan secara keseluruhan.

  1. Mencari Rekan Kerja yang Suportif

Apabila kamu menghadapi lingkungan kerja yang toxic, bukan berarti kamu boleh langsung menjauh dari berbagai hal yang melibatkan lingkungan kerja tersebut. Upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk bertahan ialah mencari rekan kerja yang suportif.

Dengan begitu, ketika nanti kamu dihadapkan pada suatu masalah, entah itu masalah dengan atasan atau pekerjaan yang kurang optimal, akan ada rekan kerja yang senantiasa mendukung dan memotivasi kamu untuk menghadapi sekaligus menyelesaikan masalah tersebut.

Nah sobat WE+, itulah beberapa cara praktis yang bisa kamu praktekkan untuk menghindari lingkungan kerja yang toxic. Intinya, jangan lupa mengutamakan kebahagiaan diri sendiri agar tetap bisa berproses dan berkembang.

Penulis: Raka 03 Sep 2022 900