Bagaimana Cara Belajar Investasi yang Benar?

Bagaimana Cara Belajar Investasi yang Benar?

Investasi merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kestabilan keuangan dan memperoleh keuntungan di masa mendatang. Cara untuk berinvestasi juga terbilang mudah. Apalagi pada era digital seperti sekarang, kegiatan investasi menjadi jauh lebih praktis. Namun jika sobat WE+ masih baru dalam dunia investasi, maka harus belajar investasi yang benar terlebih dahulu. 

Cara Belajar Investasi Untuk Pemula

Mempelajari investasi sangat penting bagi para pemula. Sebab, setiap investasi pasti memiliki resikonya tersendiri. Dengan memahami investasi dan cara kerjanya dengan baik, maka kamu bisa meminimalisir resiko tersebut. Berikut ini merupakan cara belajar investasi yang benar dan mudah bagi pemula:

  1. Tentukan Platform yang Tepat

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah platform yang digunakan untuk berinvestasi. Sekarang ini sudah semakin banyak bertebaran website atau platform yang menawarkan investasi dengan mudah serta keuntungan yang cukup besar. Pastikan dulu apakah platform tersebut resmi atau tidak. 

Baiknya cari platform yang memang sudah mengantongi ijin pihak pemerintah. Ada platform yang sudah terdaftar secara resmi terdaftar di salah satu badan pemerintahan yaitu OJK. Namun masih banyak yang belum masuk pada pengawasan OJK. Untuk itu perlu hati-hati sebab biasanya platform yang tidak resmi rawan dengan aksi penipuan. 

  1. Atur Mindset

Setelah menemukan platform yang aman dan terpercaya, selanjutnya adalah mengatur mindset. Peran dari mindset ini sendiri sangat penting sebab hal tersebut bisa menentukan seseorang bisa meraih kesuksesan atau tidak. Hal ini karena pola pikir dapat mempengaruhi tindakan atau kebiasaan sehari-hari.

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

Saat seseorang berpikir investasi adalah cara untuk bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar, maka kegiatan sehari-harinya akan berusaha dengan keras supaya bisa mewujudkan pemikirannya tersebut. Jadi saat belajar investasi, mindset harus diatur sedemikian rupa sehingga semangat belajar tinggi serta bisa melakukannya dengan benar dan maksimal.

  1. Selalu Perhatikan Inflasi

Banyak pemula yang tidak mengikuti atau memperhatikan inflasi. Padahal investasi sangat dipengaruhi dengan adanya inflasi tersebut. Jenis investasi jangka panjang akan mengalami penurunan nilai saat adanya inflasi ini. Dapat dikatakan kalau inflasi sebuah resiko untuk investasi. Setiap instrumen investasi dapat mengalami kenaikan dan penurunan nilai, penyebabnya adalah dari inflasi tersebut. 

  1. Membagi Modal

Para investor pemula sering lupa untuk melakukan hal ini. Membagi modal yang dimiliki menjadi beberapa aset merupakan cara investasi awal yang perlu dilakukan. Istilah pembagian modal ini adalah diversifikasi. 

Tujuan pembagian modal yang dimiliki ke dalam beberapa aset adalah untuk menghindari atau mencegah terjadinya kegagalan total, terutama saat salah satu aset telah mengalami kerugian. Sederhananya, jika ada satu aset yang rugi masih ada aset lain yang mendatangkan untung.  

  1. Menentukan Instrumen Investasi yang Tepat

Investasi harus dipilih sesuai dengan tujuan serta kemampuan seseorang dilihat dari kondisi finansialnya. Instrumen investasi cukup beragam, hal tersebut bisa dipilih sesuai dengan kemampuan finansial seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Investasi yang memiliki resiko dan imbalan yang tinggi adalah saham, lalu disusul dengan reksadana, obligasi, dan yang terakhir adalah deposito. 

Nah, dari semua cara belajar investasi di atas, pada intinya hal yang paling perlu dilakukan pemula adalah mencari informasi dan ilmu sebanyak mungkin. Selain mencari sendiri melalui internet, akan lebih bagus jika belajar melalui workshop yang berkaitan dengan investasi bagi pemula. Belajar dari para expert tentu akan lebih jelas dan bisa bertanya sebanyak mungkin sampai semuanya jelas.

Penulis: Raka 02 Mar 2022 909