Boleh Gak sih Kita Ngutang?

Boleh Gak sih Kita Ngutang?

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan semakin bertambah dan harga-harga kian melambung tinggi. Terkadang, kita membutuhkan pinjaman atau berhutang untuk menutupi hal-hal yang sifatnya mendesak, untuk menutupi kebutuhan harian, dan lain sebagainya. Namun sebenarnya, boleh gak sih kita ngutang? 

Pertanyaan seperti ini memang sangat wajar karena berhutang sebenarnya bukanlah hal yang baik. Akan selalu lebih baik untuk menggunakan tabungan atau dana darurat daripada harus meminjam. Namun jika tidak ada dana darurat, jelas berhutang menjadi opsi terakhir untuk diambil. Inilah informasi perihal boleh atau tidaknya berhutang yang bisa sobat WE+ pahami. 

Sebenarnya, Boleh Nggak sih Kita Ngutang? 

Seperti telah disebutkan di atas, sebagian orang memilih untuk ‘berhutang’ terlebih dahulu untuk menutupi kebutuhannya, walau memang tak dapat dipungkiri bahwa hidup bebas hutang merupakan salah satu ketenangan dalam hidup. Jadi, hutang itu boleh atau tidak? Ada beberapa ketentuan sebelum berhutang yang bisa menjadi bahan pertimbangan, diantaranya adalah:

Kondisi yang Mengharuskan Berhutang

Ada beberapa keadaan yang memperbolehkan kita berhutang, diantaranya:

1. Dalam Keadaan yang Terpaksa

Terutama pada kebutuhan pokok yang sifatnya mendesak. Usahakan bukan berhutang pada benda atau kondisi yang sifatnya lebih konsumtif serta bukan kebutuhan utama.

2. Harus Punya untuk Membayar

Hutang adalah hal yang wajib untuk dibayarkan, karena jika tidak kita sama saja telah mengambil harta yang bukan milik sendiri atau mencuri yang hukumnya jelas dosa.

3. Ada Transaksi Tertulis

Ketika berhutang usahakan punya transaksi tertulis atau ada saksi untuk meminimalisir masalah yang timbul di kemudian hari.

4. Menghindari Riba

Seperti yang cukup banyak disebutkan bahwa riba adalah dosa, dan biasanya pengembangan biaya uangnya akan cukup mencekik, maka lebih baik dihindari.

5. Pastikan Segera Melunasi Hutang

Janganlah berhutang terlalu lama atau menunda pembayarannya, terlebih jika harta kita memang cukup atau memang kita diberi kemampuan untuk segera melunasinya. 

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

 

Dalil Tentang Berhutang

Bagi umat muslim, Islam sendiri memiliki beberapa dalil yang berisi tentang kegiatan berhutang. Diantaranya adalah:

1. Jangan Meninggal Dalam Keadaan Berhutang

Oleh sebabnya, biasanya keluarga akan melunasi ketika ada seseorang yang meninggal, karena hal tersebut akan dihisab di akhirat.

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah)

Dikatakan Bahwa Jiwa Orang yang Berhutang Masih Menggantung

Ketika memiliki hutang, maka diibaratkan pinjaman itu masih menjadi pemberat.

“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi)

2. Sama dengan Pencuri, Jika Berniat Tidak Membayar Hutang

Seperti yang telah disebutkan bahwa dengan tidak membayar hutang berarti kita memakan harta yang bukan milik pribadi, tentunya zalim dan serupa dengan pencuri.

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah)

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Berhutang:

Selain itu, ada beberapa hal yang harus sobat WE+ cermati sebelum berhutang supaya pinjaman bisa berjalan lancar dan tanpa hambatan. Pertama, pastikan sudah mengecek rasio terlebih dahulu. Silahkan hitung persentase pengeluaran yang akan digunakan untuk utang, jika terlalu besar, maka sebaiknya ditunda dulu.

Kedua, selalu pikirkan kembali sebelum berhutang. Sebelum berutang untuk sebuah barang, disarankan untuk memikirkannya kembali apakah kita benar-benar butuh atau sekedar ingin. Hal ini sangat penting karena jika memang hutang yang sobat WE+ ambil nantinya ternyata bukan untuk hal yang mendesak dan bersifat penting, maka tentu hal ini harus dihindari dari awal karena hanya akan mendatangkan kerugian. 

Jadi kesimpulannya, boleh nggak sih kita ngutang? Boleh saja sebenarnya, asalkan dipastikan mampu membayarnya, tidak menghindari pembayaran, dan untuk sesuatu yang produktif, bukan konsumtif ya!

Penulis: Raka 06 Feb 2022 1462