Persiapan dalam pernikahan memang terlihat sederhana namun saat dijalani cukup rumit dan perlu dilakukan dengan hati-hati. Mempersiapkan pernikahan harus dengan matang termasuk urusan finansial. Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan ketika kalian ingin menikah? Inilah beberapa poin penting yang bisa sobat WE+ perhatikan.
Persiapan Menikah yang Perlu Diperhatikan
Di sini akan diulas tentang persiapan menikah yang harus diperhatikan sejak awal atau sebelum melangsungkan pernikahan itu sendiri, khususnya pada soal keuangan. Berikut ini adalah kondisi keuangan yang perlu disiapkan calon pengantin agar bisa lebih siap menjalani rumah tangga setelah menikah. Diantaranya adalah:
- Penghasilan
Persiapan menikah yang paling utama adalah penghasilan atau modal untuk menjalani bahtera rumah tangga setelah pernikahan berlangsung. Hal ini harus dibicarakan dan disiapkan sebelum melangsungkan pernikahan. Akan lebih baik jika penghasilan datang dari dua arah, dari pihak suami dan istri. Ini untuk bisa menjalani rumah tangga tanpa perlu merepotkan orang tua lagi atau mandiri. Bicarakan apakah istri boleh bekerja di luar rumah, atau bekerja dari rumah, diskusikan dengan pasangan sebelum melangsungkan pernikahan.
- Anggaran untuk Pesta Pernikahan
Selain membicarakan penghasilan yang akan digunakan menjalani rumah tangga setelah menikah, biaya menggelar acara pesta pernikahan juga harus siap dan dibicarakan. Sesederhana apapun pesta pernikahan tentu ada biaya yang dikeluarkan. Bicarakan hal ini dengan pasangan, mau pesta yang seperti apa dan budgetnya berapa. Cari vendor bersama untuk bisa menggelar acara pesta pernikahan yang sudah ditentukan dengan pasangan.
Baiknya ini sudah disiapkan jauh-jauh hari, membuat tabungan khusus untuk acara pernikahan tidak bisa dilakukan secara mendadak. Perlu waktu untuk menyisihkan penghasilan supaya bisa terkumpul jumlah tabungan pernikahan.
- Bicarakan Tempat Tinggal Setelah Menikah
Tempat tinggal juga perlu disiapkan sebelum mengambil keputusan menikah. Apakah nantinya akan mencicil rumah, mengontrak rumah, menyewa apartemen, atau seatap dengan meruta. Hal tersebut harus dibicarakan dan didiskusikan terlebih dahulu dengan pasangan. Setiap keputusan tentu ada plus dan minusnya. Jika memang awalnya harus seatap dengan mertua, mulailah menabung untuk bisa memiliki rumah sendiri setelah beberapa tahun.
- Membagi Peran Keuangan
Mengelola keuangan rumah tangga juga perlu didiskusikan sebelum menikah. Tentukan apa saja yang perlu ditanggung oleh suami, siapa yang menjadi manajer keuangan dalam rumah tangga, serta kontribusi apa yang perlu dilakukan seorang istri dalam pengelolaan keuangan tersebut. Semua itu harus dibicarakan dengan jelas sebelum menikah sehingga tidak akan ada masalah setelah menikah.
- Menyiapkan Dana Asuransi
Berani mengambil keputusan menikah artinya siap untuk menanggung kebutuhan rumah tangga bersama. Sebagai antisipasi ada asuransi yang bisa dimanfaatkan khususnya dari pihak suami. Asuransi kesehatan atau asuransi jiwa adalah hal yang penting. Begitu juga asuransi pendidikan anak, ini juga perlu dipertimbangkan demi masa depan anak lebih terjamin.
Menjalani rumah tangga memang banyak yang harus disiapkan dan dipikirkan. Namun karena semua tidak dijalani sendiri, bisa dibicarakan baik-baik dengan pasangan, maka hal tersebut tidak akan terasa berat. Persiapkan diri dengan sebaik mungkin sebelum menikah dengan menerapkan gaya hidup hemat dan sehat.
Miliki pekerjaan atau penghasilan tetap, tabungan, asuransi mandiri, dan investasi jauh sebelum merencanakan pernikahan akan lebih baik. Saat sudah tiba saatnya untuk menikah, masalah finansial tidak akan perlu dikhawatirkan lagi bersama pasangan. Semoga tips ini bisa membantu kalian ya sobat WE+!
