Di Indonesia sendiri, ada beberapa kota dengan biaya hidup paling mahal. Mungkin sobat WE+ tidak masalah hidup di kota tersebut, asalkan biaya pemasukannya sepadan. Namun, jika tidak memiliki pekerjaan tetap, maka tentu saja akan sangat kesulitan. Biasanya, klaim kota termahal berdasarkan data IHK atau Indeks Harga Konsumen. Selain itu, rata-rata pengeluaran per kapita juga bisa kamu jadikan acuan.
Kota dengan Biaya Hidup Paling Mahal
Pengeluaran per kapita bisa diperoleh dari survei BPS (Badan Pusat Statistik). Biasanya, akan dilakukan setiap 5 tahun sekali. Jika kamu penasaran kota apa saja dengan biaya hidup mahal, berikut daftarnya:
1. Jakarta
Di urutan pertama adalah ibu kota Indonesia. Mengingat ramainya penduduk dan sebagai tempat bisnis tidak diragukan lagi bahwa biaya hidup akan mahal. Hidup di kota besar seperti itu juga cukup sulit. Jadi, harus bisa menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran dengan baik.
Harga makanan saja bisa 2 kali lipat dari yang ada di kota dengan biaya standar. Meskipun begitu, banyak orang-orang dari kota terpencil merantau ke Jakarta. Hal itu karena pendapatan yang diperoleh bisa lebih tinggi, meskipun untuk mencari pekerjaan cukup sulit. Sedangkan, IHK di kota ini terbilang yang paling tinggi, yaitu 7.500.726 per bulan.
Pengeluaran per kapitanya saja rata-rata bisa mencapai 4.446.770 rupiah. Selain pusat bisnis, di Jakarta juga sebagai tempat politik, hiburan, dan lain sebagainya. Jadi, jika ingin mendapatkan keuntungan besar harus bisa membidik target pasar yang tepat.
2. Jayapura
Kota ini merupakan ibu kota Papua. Mungkin sobat WE+ sudah tahu bahwa hasil pertambangan dan sumber kekayaan alam di sana melimpah. Akan tetapi, tetap saja biaya kebutuhan kian mahal.
Biasanya, dengan kekayaan alam tersebut bisa mensejahterakan masyarakatnya dengan pengelolaan yang baik. Belum ada alasan yang jelas mengapa biaya hidup disana mahal. Kemungkinan karena kurangnya sumber daya manusia.
Jika mendengar dari orang-orang yang pernah merantau ke sana, pendapatan per bulannya memang cukup tinggi. Bisa jadi juga menyesuaikan dengan kondisi tersebut. IHK di kota ini tercatat sebesar 6.939.057 rupiah per bulan.
Angka tersebut termasuk IHK tertinggi kedua yang ada di Indonesia. Jadi, jika kamu ingin bekerja di Jayapura harus siap dengan biaya hidupnya juga. Jangan sampai terlalu boros sehingga tidak bisa menyisihkan pemasukan sama sekali.
3. Ternate
Masih berbicara tentang kota di wilayah Timur, Ternate memiliki IHK 6.427.357 rupiah per bulan. Kota dengan biaya hidup paling mahal ketiga ini termasuk daerah yang kecil. Penduduknya hanya sekitar 200 ribuan jiwa yang tersebar di 7 kecamatan. Meskipun biaya hidup sangat mahal, seperti harga sembako, tetapi penduduknya tidak terlalu merasa kesulitan. Mungkin karena sudah terbiasa dalam kondisi demikian. Sedangkan, bidang pekerjaan yang umum adalah petani dan nelayan.
4. Depok
Kota ini termasuk wilayah jabodetabek dengan biaya hidup yang mahal. IHK Depok sebesar 6.630.690 rupiah per bulan. Dulu, kota ini termasuk salah satu kecamatan di Kabupaten Bogor. Namun, pada akhirnya pada tanggal 27 April 1999 Depok memperoleh status kota. Meskipun pernah menjadi bagian dari Bogor, tetapi biaya hidup keduanya berbeda. Kemungkinan di Bogor indeks harga konsumennya masih di bawah 5 juta.
5. Batam
Kota terakhir yang menyandang biaya hidup paling mahal adalah Batam. Kota di kepulauan Riau ini memiliki IHK 6.307.136 rupiah per bulan. Posisi kota ini termasuk sangat strategis, karena ada di jalur pelayaran internasional.
Nah sobat WE+ itulah beberapa kota dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia. Dengan biaya yang tinggi tentu dibutuhkan penghasilan yang memadai jika kamu ingin tinggal di kota tersebut. Jadi, apakah kamu tertarik untuk tinggal di kota-kota tersebut?
