Pilih Mana? Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan
Halo Sobat We+, seperti yang kita tahu bahwa pendidikan adalah hal penting yang harus dipersiapkan sejak dini. Untuk mempersiapkan hal ini, kamu bisa memilih jalan dengan menggunakan tabungan atau asuransi. Sebenarnya, mana yang lebih baik? Tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan?
Kedua hal tersebut sangat berbeda yang membuat galau, Sobat We+, pasalnya biaya pendidikan bisa jadi lebih tinggi dari inflasi. Oleh sebab itu, Sobat We+ wajib tahu dulu nih keunggulan dan kekurangan antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. Di bawah ini kami jabarkan masing-masing keunggulan dan kekurangannya.
Tabungan Pendidikan
Kelebihan tabungan pendidikan adalah sebagai berikut:
- Sebagai produk bank
Sebagai salah satu produk bank, tabungan pendidikan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika sewaktu-waktu terjadi hal tidak diinginkan seperti bangkrut, uang tabungan kamu aman dijamin oleh LPS, Sobat We+!
- Bisa ditarik kapanpun
Meski bisa ditarik sewaktu-waktu, kamu akan dikenakan biaya penalti oleh bank. Jadi, kamu tidak akan menerima uang secara utuh sesuai nominal yang sudah kamu setorkan.
- Disiplin membayar setoran
Disiplin membayar setoran tabungan bulanan bikin kamu mau tidak mau harus manajemen uang dengan rapi. Sehingga kamu juga terlatih untuk berhemat, sobat We+
Tabungan pendidikan juga tetap memiliki kekurangannya tersendiri. Inilah kekurangan dari tabungan pendidikan:
- Bunga tabungan relatif kecil
Kekurangan dari tabungan pendidikan yang pertama adalah bunga tabungan relatif kecil antara 3% hingga 6% per tahun.
- Nilai perlindungan tidak tinggi
Asuransi jiwa yang diberikan pada produk pendidikan hanya mengcover ketika penyetor wafat. Jumlah dana yang diberikan juga hanya sebesar tabungan yang disepakati bagi anak atau seseorang tertanggung.
Asuransi Pendidikan
Kelebihan asuransi pendidikan adalah sebagai berikut:
- Disiplin membayar setoran
Jika Sobat We+ terlambat menyetor biaya asuransi beberapa bulan, asuransi pendidikan akan dinilai batal dan dikenakan biaya administrasi jika ingin melanjutkan kembali.
- Imbal hasil investasi tinggi
Kisaran bunga imbal hasil investasi sebesar 15% lebih tinggi dari tabungan pendidikan.
- Asuransi pertanggungan berdasarkan premi bulanan
Berbeda dengan tabungan pendidikan, terdapat asuransi yang nilai pertanggungannya bergantung pada premi bulanan yang kamu bayarkan, Sobat We+. Jadi, kamu lebih tenang untuk hal ini jika suatu saat terjadi sesuatu.
Asuransi pendidikan juga memiliki kekurangannya tersendiri. Inilah kekurangan tersebut:
- Biaya administrasi tinggi sehingga imbal hasil yang diterima lebih rendah dari yang seharusnya tinggi dari bunga.
- Tidak ada jaminan pemerintah
Lalu, Pilih Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan?
Dari penjabaran kelebihan dan kekurangan tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan, kedua produk keuangan ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka dari itu, dalam memilihnya juga harus berdasarkan pada kebutuhan yang sobat WE+ cari. Jika sobat WE+ adalah tipe orang yang mementingkan adanya jaminan pengawasan keuangan dari LPS, maka tabungan pendidikan akan lebih dianjurkan.
Sebab, seperti yang sudah disinggung pada bagian sebelumnya, tabungan pendidikan telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS. Premi dari tabungan juga lebih murah dan proteksi lebih besar. Tabungan pendidikan juga akan lebih tepat untuk persiapan pendidikan anak hingga ke tingkat perguruan tinggi.
Hal ini akan berbeda jika sobat WE+ sudah terbiasa akan asuransi. Jika memang kebutuhan sobat WE+ lebih besar terhadap produk asuransi, maka asuransi pendidikan akan jauh lebih tepat untuk dipilih. Meski tetap, ada kemungkinan dana yang nantinya cair dari asuransi masih belum cukup untuk menutup semua biaya pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi.
Satu hal yang juga perlu diingat sebelum memutuskan tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan, yaitu risiko yang diambil. Tidak hanya pada dua produk tersebut, di semua sektor selalu ada resiko. Maka, sobat We+ harus teliti sebelum mengambil keputusan, ya!
