Apakah kamu hanya mengunjungi dokter gigi ketika sakit saja? Sebenarnya kamu bisa datang kapanpun untuk konsultasi terkait kesehatan gigi dan mulut kamu. Bahkan hal kecil seperti perawatan gigi pun juga harus kamu tanyakan langsung pada dokter gigi. Pemeriksaan gigi seharusnya dilakukan setidaknya dua kali setahun secara rutin, meskipun kamu merasa tidak mempunyai keluhan pada gigi dan mulut.
Kesehatan gigi dan mulut perlu menjadi perhatian yang sangat penting agar gigi dan gusi kamu tetap terjaga dan sehat. Namun ternyata tak sedikit juga orang yang menyepelekan perawatan tersebut. Salah satunya adalah perawatan gigi tanpa dokter. Apakah sudah pasti aman jika dilakukan sendiri saja? Tentunya tidak.
Resiko Perawatan Gigi Tanpa Dokter
Inilah beberapa resiko tidak menggunakan dokter gigi.
- Tidak Tahu Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut
Pemeriksaan gigi ke dokter sangatlah penting, tujuannya agar selalu mengetahui bagaimana perkembangan kesehatan gigi dan mulut kamu. Selain mempertahankan bentuk gigi yang kuat, juga bisa menghindari resiko timbulnya penyakit gigi dan mulut.
- Tidak Bisa Membersihkan Karang Gigi
Karang gigi merupakan akumulasi plak yang berasal dari protein saliva dan menempel di permukaan gigi setelah dilakukan pembersihan gigi. Konsistensi gigi kamu akan menjadi lebih keras karena adanya plak dan pelikel yang telah mengalami mineralisasi, sehingga akan sangat sulit dibersihkan.
Pembersihan karang gigi tidak boleh dibersihkan sendiri, kamu harus datang ke dokter gigi untuk melakukan perawatan. Karena membutuhkan alat khusus dan gerakan alat pun juga harus sesuai prosedur, tidak boleh sembarangan. Pembersihan karang gigi harus mengikuti anatomi gigi kamu, sehingga hanya dokter gigi yang bisa melakukannya. Jika kamu membersihkan karang gigi tanpa bantuan dokter bisa menyebabkan gusi berdarah, apalagi alat yang digunakan sangat tajam.
- Tidak Mendapatkan Penanganan Secara Medis Jika Ada Masalah Pada Gigi
Tanpa dokter gigi, kamu juga tidak akan mendapatkan penanganan medis apabila ternyata gigi kamu sedang bermasalah. Hal ini tentu hal yang buruk mengingat tidak semua masalah gigi bisa kamu atasi sendiri.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, lebih baik kamu lakukan perawatan gigi sesuai dengan prosedur yang telah dianjurkan oleh dokter. Tak hanya itu, pemeriksaan rutin juga harus dilakukan. Tujuannya tidak hanya untuk menjaga kesehatan gigi, tapi juga sebagai langkah awal untuk pendeteksian dini agar terhindar dari semua penyakit gigi dan mulut.
Cara Menjaga Kesehatan Gigi
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar kesehatan gigi terjaga:
- Mengganti Sikat Gigi
Sikat gigi seharusnya diganti setiap bulan atau setidaknya sekali dua bulan. Jika tidak diganti, maka bisa sangat berpengaruh untuk kesehatan mulut dan gigi kamu dan bahkan bisa menimbulkan terjadinya infeksi bakteri gigi dan mulut karena kebersihannya yang kurang terjaga.
- Menyikat Gigi Terlalu Keras
Kamu cukup menyikat gigi dua hingga tiga menit saja secara perlahan. Jika terlalu keras, bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sariawan dan bahkan gusi berdarah. Noda merah yang sering kamu lihat saat menyikat gigi harus lebih diwaspadai, namun kadang dianggap sebagai suatu hal yang bisa. Padahal ini pertanda bahwa gusi kamu sedang mengalami peradangan sehingga mengeluarkan darah.
- Tidak Menggunakan Obat Kumur
Gigi memang harus disikat sekurang-kurangnya dua kali sehari. Namun, penggunaan obat kumur tak kalah penting, kamu bisa gunakan obat kumur ini dua kali sehari. Jika kamu tidak menggunakan obat kumur maka bisa menyebabkan nafas kamu menjadi berbau dan tidak segar serta terjadinya infeksi pada gigi dan mulut disebabkan oleh bakteri yang tersisa saat pembersihan gigi.
Itulah resiko perawatan gigi tanpa dokter dan cara menjaga kesehatan gigi. Mulai sekarang jangan sepelekan pergi ke dokter gigi. Selain itu, jagalah kesehatan gigi kamu dengan cara-cara diatas agar gigi senantiasa sehat dan kuat ya Sobat WE+!