Memiliki rekening giro adalah salah satu tren di kalangan pengusaha. Bisnis semakin keren ketika pemiliknya menggunakan cek sebagai salah satu alat pembayaran. Selain itu, ketika pembayaran dalam jumlah besar, cek dianggap paling praktis dan efisien. Sebagai salah satu sumber dana pihak ketiga, giro merupakan aset yang sangat likuid bagi bank. Perputaran dana di pos ini sangat cepat dan berlangsung dalam jumlah besar.
Pengertian Rekening Giro
Rekening giro adalah salah satu bentuk rekening yang diterbitkan oleh bank seperti halnya tabungan dan deposito. Bedanya, rekening giro tidak bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai secara langsung. Sistem transaksi rekening giro menggunakan cek sebagai alat pembayaran.
Perbedaan cek dengan uang cash utamanya terletak pada nominal. Jika uang nominal terbatas pada pecahan 5o ribu hingga seratus ribu rupiah, tidak demikian dengan cek. Satu lembar cek bisa bernilai 1 juta, atau bahkan 1 milyar.
Nominal cek tergantung isi rekening pemilik giro. Berapapun nominal yang tertera dapat dicairkan oleh pemegang cek. Tidak ada batas minimal atau maksimal dalam penggunaan rekening giro. Batasnya hanyalah saldo.
Alasan Memiliki Giro
Ada beberapa alasan bagi pengusaha untuk membuka rekening giro. Mulai dari keamanan hingga kemudahan transaksi. Namun secanggih apapun sistem keamanan sebuah lembaga keuangan, pemilik rekening tetap harus berhati-hati.
- Aman
Buku cek yang terdiri dari beberapa lembar cek kosong itu memiliki angka seri tertentu yang tidak mudah dipalsu. Angka seri lembar cek giro adalah kunci keamanan. Data pemilik yang tersimpan di bank harus dicocokkan dengan setiap lembar yang akan dicairkan.
- Kemudahan Transaksi
Hanya dengan menulis nominal sesuai keinginan di lembar cek, berapapun uang yang ingin ditransaksikan sudah berpindah tangan. Tidak lagi perlu menghitung berlembar-lembar uang.
- Tidak Ada Limit Transaksi
Limit transaksi rekening giro adalah tak terhingga. Berapapun nominal yang tertera pada selembar cek, maka itulah nilainya. Selama rekening yang dituju memiliki nominal setara untuk membayar uang dalam cek, maka uang tersebut pasti cair. Tentu setelah diperiksa dan datanya valid.
Langkah Membuat Rekening Giro
Untuk membuat rekening giro, sobat WE+ bisa mengikuti beberapa langkah berikut. Tentu untuk memudahkan proses pembukaan rekening, pastikan semua syarat sudah siap sebelumnya. Detail syarat yang dibutuhkan bisa dicari di laman resmi bank tujuan.
- Syarat
Syarat pembuatan rekening giro antara satu bank bisa jadi berbeda dengan bank lain. Namun umumnya dalam pembukaan rekening, bank membutuhkan kartu identitas pemilik rekening dan tanda tangan langsung. Sehingga calon pemilik rekening giro harus datang langsung ke bank.
- Temui Customer Service (CS)
Customer Service akan membantu kamu membuka rekening giro. Mereka menyiapkan formulir yang harus diisi langsung dan kemudian merekam data sesuai identitas. Data yang ditulis dalam formulir menjadi pelengkap data identitas yang dibutuhkan.
- Siapkan Setoran Awal
Setiap pembukaan rekening baru baik deposito, tabungan maupun giro membutuhkan setoran awal. Besaran setoran awal ditentukan oleh bank. Silakan periksa ketentuan bank tujuan kamu melalui laman resmi mereka.
- Selesaikan Proses Pendaftaran
Proses pendaftaran tidak memakan waktu lebih dari satu jam jika syarat sudah dipenuhi. Proses input data oleh CS bisa berlangsung cepat tergantung kelengkapan data yang dibutuhkan.
5. Rekening Siap Untuk Transaksi
Setelah melalui serangkaian proses, rekening giro siap untuk transaksi. Gunakan rekening ini dengan bijak. Kecerobohan menggunakan rekening giro dapat berakibat pada kerugian pada diri sendiri dan isi rekening.
Nah sobat WE+, itulah informasi tentang pengertian giro, alasan memiliki giro, dan langkah membuat giro. Dari informasi ini, bisa kita tahu bahwa giro adalah salah satu sistem pembayaran yang praktis dan efisien dan sering dipakai oleh banyak pengusaha.