Saat perubahan cuaca dari musim kemarau menuju musim hujan, tentunya banjir sudah tidak asing hadir di tengah-tengah kehidupan manusia. Terlebih lagi di daratan rawan banjir seperti wilayah Jakarta dan sekitarnya. Terkadang, banjir menghambat aktivitas sehari-hari. Bahkan banjir pun berdampak pada kondisi alat transportasi yang kamu naiki, lho. Misalnya, Mobil terendam banjir.
Mobil terendam banjir dapat berdampak pada kerusakan mesin hingga kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, selama berkendara kamu harus tetap hati-hati dan perhatikan keadaan jalan. Untuk mengantisipasi kerugian yang terjadi pada mobil kamu akibat banjir, alangkah baiknya jika kamu mengasuransikannya. Asuransi akan membawa banyak manfaat untuk kamu.
Manfaat Asuransi Kendaraan
Ada baiknya kamu langsung mengasuransikan kendaraan saat pertama kali membelinya. Mengapa? Karena kamu tidak akan pernah tahu kapan bencana akan datang menimpa. Musibah tentunya akan membawa kerugian yang entah kecil maupun besar. Oleh karena itu, kamu perlu berjaga-jaga saat sesuatu tidak diinginkan terjadi pada mobil, kamu tidak akan terlilit kerugian besar.
Persiapan Klaim Asuransi Mobil Saat Mobil Terendam Banjir
Jika terjadi hujan lebat hingga banjir saat berkendara, risiko yang akan terjadi adalah mobil kamu mogok di jalan. Mogoknya mobil dapat menimbulkan kemacetan di jalan raya. Bila berada pada kondisi ini, satu-satunya hal yang kamu bisa lakukan untuk melindungi mobilmu adalah dengan asuransi.
Mobil akan lebih terjamin keamanannya saat terjadi hal-hal tersebut. Jangan menyepelekan asuransi mobil. Biasanya, asuransi yang sering diperkenalkan sifatnya terbatas pada total loss only (TLO) sehingga tidak menutup kerusakan karena bencana alam. Itulah fungsinya kamu perlu mengecek kesiapan apa saja yang harus ada untuk asuransi mobil terendam banjir:
- Baca Polis Asuransi
Ketentuan selama asuransi tercantum jelas dalam polis asuransi. Selalu cek isi dari biaya apa saja yang ditanggung oleh asuransi mobil kamu. Biasanya, asuransi dengan sifat TLO tidak menanggung kecelakaan karena bencana alam. Alhasil, kamu pun harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperbaiki mobil yang rusak karena banjir. Jika ini terjadi, ajukan perluasan polis untuk mendapatkan tanggungan dana akibat bencana.
- Aturan pemerintah dan premi banjir
Kamu juga perlu mengecek kebijakan pemerintah terutama mengenai regulasi premi tatkala banjir. Akan ada banyak nasabah yang ingin mengklaim dana asuransi saat terjadi bencana. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek bagaimana kebijakan pemerintah di daerah tempat tinggalmu mengatur kebijakan premi untuk menghindari perang tarif.
- Simpan Nomor Asuransi
Selalu simpan dalam kontak ponselmu nomor call center atau kantor perwakilan dari asuransi mobil supaya mudah menghubungi dalam situasi darurat. Ada baiknya juga kamu mencatat nomor polis dan menyimpannya dalam bentuk foto untuk mempermudah proses klaim asuransi.
- Amankan kondisi mobil
Ketika kamu ingin mengklaim asuransi saat mobil terendam banjir, yang harus dilakukan pertama kali adalah mengamankan kondisi mobil. Putuskan segala aliran listrik yang tersambung dan jangan nyalakan mesin untuk menghindari konsleting karena terkena air. Kamu juga dapat meminta bantuan untuk evakuasi mobil demi menghindari kerusakan lebih parah di area mesin.
- Siapkan Administrasi
Terakhir, jangan lupa untuk melengkapi administrasi yang diperlukan seperti identitas, polis asuransi mobil, dan dokumen lainnya. Biasanya, klaim dana akan diproses maksimal selama 72 jam dari kejadian. Tetapi tetap saja, ini tergantung dari kebijakan dan layanan pihak asuransi yang kamu pilih.
Mengingat musibah tidak dapat diprediksi, maka jangan lagi kamu menunda-nunda atau berpikir lebih lama untuk mengasuransikan mobil. Lindungi mobilmu sebelum musibah mobil terendam banjir datang menghampiri. Maka dari itu, pilihlah asuransi yang tepat sehingga kamu mendapatkan pelayanan yang memuaskan untuk mobil tercinta.