Hati-Hati dengan Investasi Bodong!

Hati-Hati dengan Investasi Bodong!

Investasi sangat penting untuk menjamin kehidupan finansial yang lebih mapan di masa depan. Di Indonesia telah bermunculan perusahaan yang menawarkan beragam investasi, seperti properti, valas, asuransi, hingga logam berharga. Kamu harus hati-hati dengan investasi bodong yang bertujuan untuk menipu investornya.

Jika tertarik untuk melakukan investasi, kamu harus cermat menggali informasi mengenai perusahaan yang menawarkan investasi tersebut. Jangan sampai niat berinvestasi untuk dapat untung, namun kenyataannya malah terjebak skema Ponzi dan merugi. Bagaimana cara mengetahui investasi bodong yang memiliki skema Ponzi?

Hati-hati dengan Investasi Bodong Menggunakan Skema Ponzi

Saat ini, sobat WE+ memang harus senantiasa berhati-hati dengan investasi bodong. Investasi menggunakan skema Ponzi adalah sebuah penipuan investasi yang menjanjikan pengembalian tinggi dengan risiko kecil kepada para investornya. Cara kerja sistem ini adalah memberikan keuntungan bagi investor sebelumnya menggunakan uang yang diambil dari investor selanjutnya. 

Skema Ponzi mirip dengan piramida, keduanya menggunakan uang milik investor baru untuk membayar klien sebelumnya. Karena itu, perusahaan investasi yang terlibat dalam skema Ponzi hanya fokus menarik investor baru untuk melakukan investasi.

Uang yang masuk dari klien yang baru digunakan untuk membayar investor yang sebelumnya. Oleh perusahaan, uang ini disebut sebagai keuntungan dari transaksi yang legal. Skema Ponzi melulu mengandalkan aliran investasi baru agar dapat memberikan pengembalian kepada investor yang lebih dahulu masuk. 

Ketika aliran dana habis, skema menjadi berantakan. Saat investor baru tidak didapatkan, artinya tidak ada cukup uang untuk digunakan. Ketika itulah investor baru akan merasakan kerugian. Pengalaman yang sudah-sudah, perusahaan lantas menghilang dengan membawa lari sisa uang investasi.  

Maka, hati-hati dengan investasi bodong yang menggunakan skema Ponzi. Bagaimana cara mengetahui perusahaan investasi yang terlibat dalam skema Ponzi maupun sistem piramida? Mari simak ciri-cirinya pada penjelasan di bawah ini.

Ciri-Ciri Perusahaan Berskema Ponzi

Meski sistem Ponzi telah dinyatakan ilegal, masih banyak masyarakat yang terjebak dengan investasi ini. Parahnya lagi, perusahaan investasi bodong membayar para selebriti dan influencer untuk memikat masyarakat. Agar tidak terjebak dalam investasi abal-abal, kenali ciri perusahaan yang menggunakan skema Ponzi berikut ini:

 

  • Hasil Investasi yang Sangat Tinggi

 

Ciri-ciri yang paling jelas dari penipuan investasi adalah janji pengembalian investasi yang sangat tinggi. Semua perusahaan Ponzi selalu memberikan janji yang sama: investor akan mendapat pengembalian yang jauh lebih tinggi daripada yang dapat dicapai melalui investasi biasa. 

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

 

  • Menjamin Pengembalian

 

Waspadalah jika ada perusahaan investasi yang menawarkan jaminan pengembalian investasi yang kamu lakukan. Kamu harus memahami bahwa dalam hal berinvestasi, tidak ada jaminan pengembalian, dan bahkan investasi yang paling sederhana sekalipun pasti memiliki risiko. 

 

  • Membutuhkan Banyak Investor

 

Perusahan Ponzi bisa hidup dengan terus menarik investor baru. Tidak ada aliran dana dari investor baru, investasi bodong ini tidak dapat membayar investor sebelumnya. Nyalakan alarm di kepala jika kamu dibujuk dan ditekan untuk mencari investor baru. 

 

  • Menjanjikan Performa Tinggi Secara Konsisten

 

Pasar selalu naik dan turun, dan demikian juga dengan hasil investasi. Curigai jika ada investasi apa pun yang menjanjikan pengembalian tinggi dengan nilai yang konsisten tanpa terpengaruh oleh kondisi pasar.

 

  • Model Investasi yang Tidak Jelas

 

Jika kamu tidak paham model investasi meski telah dijelaskan, langsung angkat kaki. Biasanya perusahaan bodong akan menggunakan kata-kata rumit untuk mengintimidasi, mendesak, dan membingungkan calon investor.

Cara paling aman untuk berinvestasi jangka panjang dan hati-hati dengan investasi bodong adalah melalui lembaga yang kredibel. Pilihlah lembaga investasi yang memang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik. Selain itu, perlu sobat WE+ ingat bahwa setiap investasi pasti diikuti dengan resiko. Jadi apabila ada investasi yang menawarkan resiko kecil, justru harus berhati-hati. Jangan sampai sobat WE+ justru terjebak dalam praktek skema Ponzi yang merugikan. 

Penulis: Raka 01 Feb 2022 1020