Sobat WE+, seperti yang kita tahu, ada banyak gangguan kesehatan mental yang bisa menyerang seseorang, salah satunya adalah depresi. Depresi adalah bentuk gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang tertekan terus menerus. Bahkan merasa kehilangan minat untuk beraktivitas sehingga kualitas hidup pun mengalami penurunan.
Kamu yang merasakan gejala seperti ini harus waspada. Menurut catatan dunia kesehatan, yang berpotensi terkena depresi yang paling besar adalah para anak muda. Hal ini disebabkan banyaknya tuntutan dan tekanan yang dialami hingga berujung pada depresi apabila tidak memiliki mental yang kuat.
Ini Dia Gejala dan Penyebab Munculnya Depresi pada Anak Muda
Seseorang yang mengalami gejala depresi pada dasarnya mudah untuk diketahui. Mereka yang menderita depresi akan terlihat seperti orang linglung dan mudah emosi. Namun, untuk mengenal dan mengetahui tentang depresi, kamu bisa menyimaknya di bawah ini:
1. Gejala Umum dari Depresi
Depresi adalah salah satu gangguan mental yang harus diwaspadai. Hal ini dikarenakan jika tidak mendapat penanganan yang tepat,maka bisa berakibat fatal bagi penderitanya. Mereka yang memiliki gangguan mental ini biasanya mempunyai gejala seperti merasa putus asa, rendah diri dan tidak berharga.
Seseorang yang tengah depresi juga akan mudah marah, sensitif dan memiliki suasana hati yang buruk. Selain itu, motivasi mereka akan suatu hal juga mulai menurun. Bahkan yang paling parah adalah timbul keinginan untuk menyakiti diri sendiri. Oleh karena itu, apabila kamu menemukan orang dengan gejala demikian, segera bantu mereka.
2. Penyebab Munculnya Depresi
Gangguan mental depresi muncul dengan berbagai sebab diantaranya adalah keluarga memiliki riwayat depresi yang beresiko tinggi akan mengidap depresi juga. Disamping itu yang menjadi penyebab depresi selanjutnya adalah senyawa kimia otak.
Orang yang memiliki gangguan depresi biasanya akan mengalami ketidakseimbangan senyawa kimia di otaknya. Kehilangan seseorang yang sangat dicintai juga bisa jadi pemicu potensial munculnya depresi yang berawal dari stres berat.
3. Diagnosa Depresi
Depresi adalah salah satu gangguan mental yang butuh diagnosa serius dari dokter. Diagnosa tersebut bahkan bisa melibatkan psikiater agar dapat tertangani dengan baik. Untuk mendapatkan diagnosa tersebut, dokter harus melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik dan juga pemeriksaan psikologis yang sangat penting.
Jika diperlukan akan dilakukan pemeriksaan darah juga. Tujuan dilakukannya pemeriksaan tersebut adalah untuk mengetahui penyebab depresi yang dialami. Apabila telah diketahui penyebabnya akan lebih mudah untuk melakukan pendekatan personal dan melakukan pengobatan agar depresi segera diatasi.
4. Komplikasi Depresi
Depresi adalah gangguan serius yang dapat berakibat fatal bagi yang mengalami dan keluarga. Gangguan mental ini akan semakin buruk apabila tidak segera diobati. Depresi juga akan berpengaruh pada kesehatan, perilaku dan emosional bagi penderitanya.
Semakin jauh, depresi akan menimbulkan beberapa komplikasi diantaranya adalah berat badan yang semakin bertambah yang dapat memicu penyakit jantung. Penderita akan berpotensi lari menjadi pecandu alkohol, menimbulkan konflik keluarga, gangguan panik, isolasi sosial dan yang paling buruk adalah muncul perasaan ingin bunuh diri.
5. Pengobatan Depresi
Untuk mengobati gangguan depresi dokter akan melakukan beberapa hal diantaranya adalah melakukan psikoterapi, melakukan terapi CBT atau cognitive behavior therapy yang bertujuan untuk membantu penderita melepaskan pikiran dan perasaan negatif.
Terapi lain yang dilakukan adalah IPT atau interpersonal therapy yang akan membantu mengatasi masalah yang muncul saat berhubungan dengan orang lain. Terapi psikodinamis dan memberi obat antidepresan juga menjadi bagian dari pengobatan depresi ini.
Depresi adalah gangguan mental yang sangat serius yang harus ditangani sesegera mungkin. Terlambat penanganan akan berakibat buruk melayangnya nyawa seseorang. Kamu yang pernah menemui orang dengan gangguan depresi juga wajib untuk segera memberikan pertolongan agar segera teratasi dengan baik dengan mengajaknya ke dokter atau psikiater.
