Kebanyakan kita berpikiran bahwa semakin besar nominal gaji, idealnya pasti memiliki tabungan atau uang simpanan yang memadai juga. Namun hal tersebut tak berlaku bagi sebagian orang. Gaji besar tapi tidak punya tabungan, apa penyebabnya? Jika iya, maka sobat WE+ bisa menyimak informasi berikut agar bisa memahami penyebab tidak adanya tabungan meski bergaji besar. Yuk, simak!
Apa Penyebab Gaji Besar Tapi Tidak Punya Tabungan?
Ternyata gaji besar tak menjamin jumlah tabungan juga besar, lho. Ada beberapa kasus di mana jumlah gaji terbilang besar namun tabungannya tak banyak dan tidak ada investasi. Ini dia hal-hal penyebabnya:
- Pengeluaran yang Meningkat
Biasanya ketika gaji kita kian banyak, hal tersebut dapat berbanding lurus dengan pengeluaran karena kebutuhan yang juga meningkat. Terkadang pengeluaran tersebut justru akan sulit untuk diturunkan.
- Tidak Punya Rencana
Alasan lagi untuk yang memiliki gaji besar tapi tidak punya tabungan adalah minimnya perencanaan keuangan. Baik itu yang jangka pendek, maupun jangka panjang. Contohnya biaya pendidikan, kesehatan, dan pensiun dan lain sebagainya. Nah, jika tidak ingin menyulitkan di masa depan, baiknya memiliki perencanaan yang matang dari sekarang. jangan habiskan gajimu untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.
- Tidak Ada Persiapan
Tak hanya perencanaan, persiapan pun ternyata penting. Menyimpan dana atau menabung bis akita lakukan sedini mungkin. Dengan berinvestasi atau menabung dari sekarang, bukankah hari esok kita dapat lebih berkualitas?
- Tidak Memiliki Anggaran
Alasan gaji besar tapi tidak memiliki tabungan berikutnya adalah tidak adanya anggaran keuangan yang dimiliki. Jadi dana yang masuk tidak bisa dikelola dengan baik dan cenderung acak-acakan. Untuk memudahkan, bisa jawab pertanyaan berikut ini:
- Berapa yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari?
- Berapa dana yang digunakan untuk zakat atau sedekah?
- Berapa besaran yang akan digunakan untuk tabungan atau investasi?
- Berapa biaya untuk pembayaran asuransi?
- Berapa biaya yang digunakan untuk bayar cicilan?
- Berapa biaya untuk anak dan pendidikannya?
- Berapa dana darurat yang dibutuhkan?
Berbagai pertanyaan ini bisa membantu sobat WE+ dalam merumuskan alokasi dana dengan lebih tepat. Jadi tidak ada anggaran yang terlewat dan keuangan bisa menjadi lebih rapi.
- Tidak Memiliki Catatan Keuangan
Biasanya tidak ada tabungan juga dikarenakan tidak adanya catatan keuangan, sehingga uang dapat habis begitu saja.
- Tidak Bisa Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Terkadang, kita juga sulit membedakan mana yang menjadi kebutuhan atau keinginan. Kebanyakan orang ingin segera mewujudkan keinginannya meski tak semua hal itu mereka butuhkan.
- Tidak Pandai Berhutang
Utang juga tak jarang menjadi salah satu masalah keuangan. Banyak yang memiliki hutang melebihi persentase yang wajar. Ada pula yang uangnya digunakan untuk ‘gali lubang tutup lubang’. Jika memang harus berhutang maka pastikan tidak memenuhi kemampuan bayar sobat WE+ ya. Sementara itu, jika memang hutang bisa dicegah sebaiknya jangan pernah berhutang.
- Gengsi
Banyak orang yang bergaji besar dan ingin dipandang sebagai sosok yang high dan wow, oleh karenanya mereka cenderung mengedepankan gengsi juga berperilaku konsumtif. Hal itulah yang dapat membuat gaji tak bertahan lama.
Kesimpulannya, gaji besar tapi tidak punya tabungan, bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari pengeluaran yang meningkat, tidak ada persiapan, tidak punya anggaran, tidak memiliki catatan keuangan, hingga gengsi yang terlampau tinggi. Jadi, agar keuangan mu selalu tertata pastikan melakukan pengelolaan keuangan dengan baik ya sobat We+!