Budget 50-30-20, apa bisa untuk hidup di Jakarta? PART TWO.
Di part 1, kita simulasikan bila sobat WE+ memiliki penghasilan <b>Rp 4 juta</b> di Jakarta, jadinya budget terbagi <b>Kebutuhan 83%- Keinginan 7%- Tabungan 10% .
Kalau sobat WE+ sudah dapat berkah tambah gaji, tentuberubah dong budgetnya. Ingat tetap harus ada budget.
Asumsi sobat WE+ gajinya naik jadi <b>Rp 5 juta</b>
(selamat yah…naik 25%).
SO…. kita simulasikan lagi yah, dengan gaji Rp 5 juta/bulan:
- Kos-kosan: Rp. 1,2juta (24%)
- Transport: Rp. 800rb (16%)
- Makan: Rp. 800rb (16%)
- Pulsa + Keperluan Pribadi: Rp. 940rb (18,8%)
- Listrik/Air/Gas: Rp. 360rb (7,2%)
- Tabungan: Rp. 500rb (10%)
- Utang: Rp. 250rb (5%)
- Asuransi: Rp. 120rb (3%)
Kebutuhan Utama turun dari 83% menjadi 66,2%
Keinginan naik dari 7% menjadi 18,8% (lebih dari 2x lipat)
Tabungan/Utang naik dari 10% menjadi 15%
Budget: Kebutuhan - Keinginan - Tabungan
Part 1: 83% – 7% – 10%
Part 2: 66,2% – 18,8% – 15%
Part 3: 50% – 30% -20%
Caranya mencapai 50-30-20?
GAYA HIDUP tidak berubah, terutama Kebutuhan Utama. Jangan buru-buru pindah ke apartment.
Gimana? Mimin gak pelit-pelit banget kan. Apakah sudah waktunya untuk minta naik gaji?
Semoga tahun depan budget bisa di 50-30-20, nyicil rumah sendiri, dan bisa umrohin orang tua yah....