Investasi tak hanya dalam waktu pendek saja, tapi ada pula investasi yang dilakukan untuk jangka panjang. Jumlah keuntungannya tentu jauh lebih besar dari jangka pendek, karena jarak waktunya pun tidak sebentar. Banyak orang lebih memilih investasi jangka panjang karena potensi return atau feedbacknya jauh lebih tinggi. Lalu, apa saja jenis investasi ini?
5 Jenis Investasi Jangka Panjang yang Paling Banyak Digunakan
Jangka waktu yang diperlukan untuk memperoleh keuntungan pada jenis investasi ini tentu tidak sebentar. Biasanya jangka waktu pada investasi ini adalah sekitar 5 tahun atau lebih. Walaupun keuntungannya lebih tinggi, tetapi faktor risikonya juga jauh lebih tinggi. Hal ini jugalah yang menjadi penyebab orang-orang ragu memilih investasi dalam jangka waktu yang panjang.
Jenis investasi yang dilakukan setidaknya 5 tahun atau lebih juga merupakan pengertian lainnya dari investasi dalam jangka panjang. Anda bisa tentukan tujuan investasi terlebih dulu, baru memutuskan untuk mengambil investasi tersebut. Berikut ini jenis-jenis investasi jangka panjang yang bisa kalian pilih ya Sobat WE+:
1. Emas
Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang paling terkenal karena banyak peminatnya. Keuntungan dari investasi ini juga tidak sedikit. Hampir setiap tahun harga emas selalu meningkat. Dan kenaikan harga itulah yang membuat pengguna investasinya untung. Apalagi tingkat risiko dari investasi ini juga cukup minim. Kamu bisa menyimpan emas dalam waktu yang lama, jika ingin berinvestasi dalam jangka panjang.
2. Reksadana
Reksadana bisa dijadikan investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Sama seperti emas, keuntungannya lebih besar tetapi resikonya minim. Kamu hanya harus memilih jenis reksadana yang mampu memberi keuntungan ketika harganya naik. Jangka waktu yang ditawarkan dari reksadana ini berbeda-beda, return dan tingkat resikonya juga tidak sama. Jenis reksadana jangka panjang yang bisa kamu pilih adalah campuran dan saham.
3. Properti
Jika kamu ingin berinvestasi jangka panjang dan memiliki modal yang besar, maka sebaiknya pilih saja properti. Apalagi investasi ini juga lebih meyakinkan dan terdapat benda secara fisik. Keuntungan dari investasi ini cukup pasti. Bahkan di beberapa wilayah yang pertumbuhannya tinggi, kenaikan dari harga propertinya juga relatif lebih cepat. Harga properti juga sensitif pada berita yang berhubungan dengan proyek strategis di tempat yang akan dibangun.
4. Tabungan Berjangka
Jenis tabungan ini tidak terlalu berbeda dengan tabungan biasa. Jenis investasinya juga cukup sederhana. Kamu hanya perlu menyimpan uang di dalam rekening berjangka, tambah saldonya secara berkala kemudian tunggu sampai muncul bunga.
Perbedaannya dengan tabungan biasa adalah tabungan ini tak bisa diambil sesuka hati. Kamu hanya bisa mengambilnya ketika tiba waktu jatuh tempo. Untuk investasi dalam jangka panjang, kamu bisa memilih jangka waktu yang paling lama.
5. Saham
Risiko pada investasi saham adalah yang paling tinggi dibanding jenis investasi lainnya. Jika kamu belum memiliki pengalaman yang cukup maka akan cukup sulit untuk memperoleh keuntungan dari sana. Walaupun begitu, return dari investasi saham ini sangat besar dan keuntungannya pun bisa mencapai 100% atau lebih. Jika kamu ingin mencoba investasi saham dengan risiko rendah maka kamu bisa menggunakan saham blue chips. Karena saham bluechips biasanya akan mengalami kenaikan.
Itulah beberapa jenis investasi jangka panjang yang bisa sobat WE+ pilih. Tentunya pilihlah jenis investasi yang memang sobat WE+ pahami dan kuasai. Dengan begitu, kamu bisa mengatasi berbagai resiko investasi yang mungkin muncul di masa mendatang. Selamat mencoba investasi ini ya sobat WE+.
