5 Cara Mengatur Keuangan Ketika Pandemi Untuk Para Pekerja Tidak Tetap

5 Cara Mengatur Keuangan Ketika Pandemi Untuk Para Pekerja Tidak Tetap

Masa pandemi memang membawa dampak yang signifikan bagi semua orang, termasuk para pekerja tidak tetap. Pemasukan jelas menjadi lebih tidak tentu karena keterbatasan untuk melakukan pekerjaan dengan bebas. Untuk itu, sobat WE+ harus tahu bagaimana cara mengatur keuangan ketika pandemi untuk para pekerja tidak tetap. Tujuannya agar keuangan tetap bisa stabil. 

Cara Mengatur Keuangan Ketika Pandemi untuk Pekerja Tidak Tetap 

Sebagai referensi, inilah cara pengelolaan keuangan yang bisa kamu terapkan: 

  1. Waspadai Pengeluaran Setiap Harinya

Sebagian masyarakat kini masih tetap ada yang menjalani work from home (WFH), untuk memperkecil peluang semakin menyebarnya virus corona. Namun kondisi ini kerap memunculkan pengeluaran tidak terduga. Misalkan saja seperti tagihan listrik yang membengkak karena banyaknya peralatan serta elektronik yang digunakan saat di rumah. 

Seperti laptop, lampu, AC, microwave, kipas angin, dan sebagainya. Kemudian, pemakaian internet pun juga menjadi kebutuhan apalagi di saat WFH seperti ini. Untuk itu, kamu harus mewaspadai pengeluaran setiap harinya dan jangan melebihi anggaran yang sudah kamu tentukan. 

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

  1. Siapkan Dana Darurat

Tekanan yang lumayan berat dalam dunia perekonomian menyebabkan turunya pendapatan sebab perusahaan sudah memutuskan untuk pemotongan gaji atau justru di PHK dari kantor. Oleh sebab itu, dana darurat pun perlu disiapkan. Supaya lebih aman, kamu bisa menyediakan dana darurat minimal 6 kali dari pengeluaran bulanan.

  1. Miliki Jaminan Kesehatan 

Tidak semua orang memiliki fasilitas asuransi kesehatan di tempat kerjanya. Padahal keberadaan asuransi ini sangatlah penting untuk melindungi diri dari resiko kesehatan.  Asuransi kesehatan akan menjadi solusi untuk berobat dengan praktis tanpa perlunya rujukan dari dokter umum. Apabila kamu punya budget terbatas, maka bisa pertimbangkan untuk punya asuransi rawat inap dulu. Sebab keperluan rawat jalan bisa dengan BPJS kesehatan.

  1. Proteksi Asuransi Jiwa Bagi Pencari Nafkah

Untuk beberapa golongan tertentu, covid-19 akan mendatangkan risiko kematian. Apabila kamu termasuk tulang punggung keluarga, maka pastikan sudah mempunyai asuransi jiwa. Ketika pihak tertanggung sudah kehilangan kemampuannya dalam mencari nafkah karena mungkin cacat tetap total maupun meninggal dunia, maka uang pertanggungannya di asuransi jiwa pun dapat dicairkan.

  1. Menambah Pendapatan

Disaat kamu memutuskan untuk menambah pendapatan, tentu saja potensi agar dana darurat lebih cepat terkumpul pun juga besar. Sehingga kamu juga memiliki kesempatan untuk mengalokasikan sebagian pendapatan ke investasi maupun asuransi. Oleh karena itu, usahakan untuk memiliki kerja sampingan. 

Kedua, jika sudah mendapatkan pemasukan tambahan yang cukup, lakukan investasi pada instrumen pendapatan tetap. Dengan cara inilah kamu bisa menjaga kestabilan keuangan dengan jauh lebih tepat. Intinya, cari pemasukan sebanyak mungkin di sela kesibukan yang sudah ada. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh pendapatan jauh lebih besar agar lebih mudah dikelola. 

Nah sobat WE+, itulah beberapa cara mengatur keuangan ketika pandemi untuk para pekerja tidak tetap. Dari kelima hal tadi, kira-kira nomor berapakah yang masih belum kamu jalani hingga saat ini? Jika belum, maka segeralah lakukan sehingga kamu pun tidak repot dan panik untuk meminjam uang kesana kemari saat diperlukan sebuah kebutuhan mendesak. Karena pada dasarnya pekerjaan yang tidak tetap akan sangat bergantung pada keahlian mu dalam mengelola pendapatan agar bisa cukup untuk kebutuhan sekaligus menabungnya. 

Penulis: Raka 02 Aug 2022 1243