4 Tips Mempersiapkan Dana Darurat Agar Hidup Lebih Aman

4 Tips Mempersiapkan Dana Darurat Agar Hidup Lebih Aman

Hampir semua orang acuh dan memilih untuk melupakan betapa pentingnya sikap antisipatif akan berbagai hal termasuk pula finansial. Beberapa diantaranya bahkan baru terpikir untuk mempersiapkan dana darurat tatkala keuangannya sudah benar-benar dalam keadaan darurat.

Apa Pentingnya Dana Darurat / Emergency Fund?

Ada kalanya di saat kebutuhan mendesak harus segera dipenuhi sementara anggaran yang dimiliki saat ini terbatas untuk kebutuhan penting lainnya. Bila terjadi sesuatu dan Kamu membutuhkan dana segar untuk menutupinya, maka dana darurat adalah jawabannya. Sebagai contoh, terjadi suatu bencana yang tidak diduga sebelumnya. Nah, disini Kamu bisa memanfaatkan dana tadi untuk recovery atas permasalahan yang sedang dihadapi. Lalu, bagaimana cara mempersiapkan dana itu?

Tips Mempersiapkan Dana Darurat

Berikut ini merupakan beberapa tips untuk mempersiapkan emergency fund yang bisa Kamu tiru.

  1. Pahami Kondisi Terkini Finansial Kamu

Pertama, ketahui dulu cashflow Kamu saat ini, sehingga nantinya Kamu juga bisa tahu kira-kira berapa jumlah uang yang dapat disisihkan untuk berbagai keperluan seperti halnya investasi, menabung, serta mempersiapkan emergency fund.

Untuk mempermudah proses tersebut, Kamu bisa mencatatnya dalam pembukuan khusus finansial. Selain akan berguna untuk memantau pengeluaran yang sebenarnya tidak penting dan berpotensi untuk dikurangi, metode ini juga akan memudahkan Kamu dalam menyisihkan uang khusus untuk emergency fund.

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

  1. Tentukan Jumlah Dana yang Harus Dipersiapkan

Misalnya, di dalam satu bulan, Kamu harus mempersiapkan setidaknya 5-10% dari total pendapatan khusus untuk emergency fund. Kamu dapat melakukan perhitungan prediktif atas hal-hal yang dimungkinkan akan terjadi nantinya. 

Contohnya, ada biaya perbaikan kendaraan mobil atau motor yang mogok sebesar Rp4.000.000. Juga kondisi rumah yang sedang terdampak bencana banjir dengan kerugian Rp5.000.000. Melalui kasus tersebut, artinya Kamu perlu menyiapkan dana sebesar Rp9.000.000. 

Beberapa perhitungan prediktif seperti yang sudah dicontohkan diatas dapat dijadikan sebagai acuan atau target bagi Kamu untuk mempersiapkan kebutuhan dana dadakan itu. Selain itu, Kamu juga bisa menambah contoh kasus lain dalam acuan tersebut, seperti keperluan sekolah anak, ekspansi bisnis, dan biaya berobat.

  1. Tekan Pengeluaran

Langkah mengurangi pengeluaran untuk sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu mendesak itu penting untuk dilakukan. Kamu bisa mencari alternatif untuk produk atau jasa tertentu yang ditawarkan dengan harga lebih murah dipasaran, namun tentunya harus memiliki fungsi dan manfaat yang serupa.

Sebut saja produk deterjen. Asal bisa membersihkan noda dan kotoran yang menempel pada pakaian juga memberikan wangi barang sedikit, itu sudah cukup. Kamu tidak perlu membeli deterjen dengan harga tinggi, toh hasilnya tidak jauh berbeda. Salah satu teknik yang bisa diterapkan untuk menekan total pengeluaran bulanan ini adalah dengan membuat sugesti pada diri sendiri untuk bersikap non-konsumtif.

  1. Mulai Secara Perlahan Namun Pasti 

Memulai secara perlahan adalah tips lain dalam mempersiapkan emergency fund yang bisa Kamu jajal. Hal penting yang harus diperhatikan ialah jangan terlalu paranoid saat hendak memulainya. Pasalnya, mempersiapkan sebuah dana bukan berarti harus mengalokasikan sebagian besar uang dimiliki secara langsung. 

Perlu diingat, persiapan dana ini sifatnya jangka panjang dan bukanlah suatu hal yang bisa dikerjakan dengan cepat dan instan. Karenanya, mulailah secara perlahan, dengan catatan pengalokasian tersebut harus dilakukan secara rutin dan memiliki konsistensi dalam prakteknya. 

Itulah beberapa tips dalam mempersiapkan dana darurat yang bisa diterapkan. Kamu akan dituntut untuk bijak dalam mengelola finansial sembari memotivasi diri agar keuangan yang Kamu miliki bisa lebih siap ketika dibutuhkan nantinya.

Penulis: Raka 18 Jun 2023 941