Sering Mengkonsumsi Kombucha? Ini 5 Manfaat Kombucha

Sering Mengkonsumsi Kombucha? Ini 5 Manfaat Kombucha

Hai Sobat We+, seperti yang kita tahu bahwa kombucha merupakan salah satu minuman probiotik yang baik bagi kesehatan. Kombucha sendiri merupakan teh hasil fermentasi yang telah dikonsumsi hampir 2000 tahun di Tiongkok. Dalam pembuatan teh Kombucha diperlukan bahan berupa teh, ragi serta gula yang kemudian difermentasi selama seminggu atau lebih. 

Karena prosesnya inilah akan terbentuk bakteri, alkohol serta zat asam yang memberikan cita rasa kuat, asam, dan aromanya mirip cuka. Meskipun di Indonesia nama Kombucha masih cukup asing, akan tetapi di luar negeri kombucha banyak dikonsumsi masyarakat karena memiliki beragam manfaat baik bagi kesehatan. Untuk itu simak penjelasan mengenai manfaat kombucha berikut ini. 

5 Manfaat Teh Kombucha bagi Kesehatan

1. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan 

Dalam teh kombucha terkandung bakteri probiotik serta antioksidan. Sehingga apabila dikonsumsi secara rutin akan dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan sistem pencernaan. Selain itu kamu juga harus tahu bahwa kandungannya yang kaya akan antioksidan ini dapat membantu pembuangan zat beracun pada organ hati, sehingga dapat memberikan efek yang baik dalam memelihara kesehatan hati. 

Kandungan probiotik serta antioksidan dalam teh kombucha juga dapat menguatkan sistem imun tubuh, membantu tubuh kamu memerangi bakteri jahat penyebab infeksi, serta dapat mengurangi peradangan.

2. Menurunkan Tingkat Gula Darah

Perlu Sobat We+ ketahui bahwa mengkonsumsi teh kombucha memiliki dampak yang baik loh bagi penderita diabetes. Hal ini didasari pada studi penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan bahwa kombucha ternyata dapat memperlambat pencernaan karbohidrat dalam tubuh. 

Sehingga efek mengonsumsi teh kombucha dianggap dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh. Sehingga kamu atau kerabat yang sedang menderita diabetes boleh mengkonsumsi teh kombucha dengan secukupnya.

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

3. Mengurangi Resiko Penyakit Ginjal dan Jantung

Mengonsumsi teh kombucha rupanya juga memberikan dampak yang baik pada kesehatan jantung dan ginjal loh Sobat We+. Hal ini didasari dari studi penelitian kecil yang dilakukan pada hewan percobaan di laboratorium yang menunjukkan bahwa kombucha dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). 

Terlebih dengan kandungan antioksidan yang tinggi dari teh kombucha, efek teh kombucha ini diklaim baik untuk menjaga kesehatan jantung dan ginjal.

4. Melindungi Tubuh dari Kanker 

Seperti yang kita tahu, teh kombucha mengandung antioksidan polifenol tinggi yang baik bagi kesehatan. Dan karena kandungan antioksidan itulah teh kombucha diduga dapat melindungi tubuh dari kanker. Pertumbuhan serta penyebaran sel-sel kanker dapat dicegah dengan konsumsi teh kombucha secara rutin. 

Walaupun begitu untuk saat ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek antikanker teh kombucha. Namun tidak ada salahnya bagi kamu konsumsi teh kombucha untuk menjaga kesehatan.

5. Dapat Membunuh Bakteri 

Manfaat lainnya dari kombucha adalah dapat membunuh bakteri yang tidak diinginkan. Manfaat ini didapatkan dari salah satu zat utama yang dihasilkan selama proses fermentasi, yakni asam asetat yang juga melimpah dalam cuka. Asam asetat inilah yang mampu membunuh mikroorganisme yang berpotensi membahayakan tubuh kamu. 

Selain itu kombucha yang terbuat dari teh hijau atau teh hitam memiliki sifat antibakteri yang kuat, dapat melawan bakteri penyebab infeksi serta jamur Candida. Akan tetapi tidak akan mempengaruhi ragi dan bakteri probiotik yang terlibat dalam fermentasi kombucha. 

Itulah  5 manfaat kombucha bagi kesehatan tubuh yang perlu Sobat We+ tahu. Meski begitu konsumsi teh kombucha tidak boleh terlalu berlebihan, karena dapat memberikan efek samping seperti mual dan sakit kepala. Selain itu kombucha juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil, pecandu alkohol, penderita penyakit hati, serta orang dengan sistem imun lemah karena kandungan alkohol di dalamnya.

Penulis: Raka 31 Jan 2021 1994