Sama halnya dengan saham, obligasi adalah sebuah instrumen keuangan yang disebut sekuriti. Perbedaannya adalah bahwa pemilik saham adalah bagian dari pemilik perusahaan penerbit saham. Sedangkan pemegang obligasi adalah pemberi pinjaman atau kreditur kepada penerbit obligasi.
Masa jatuh tempo obligasi di setiap negara berbeda, tergantung pada kebijakan pemerintah setempat. Misalnya Obligasi Pemerintah Amerika atau disebut “U.S. Treasury Securities” masa jatuh temponya 10 tahun atau lebih, sedangkan di Indonesia berjangka 1 hingga 10 tahun.
Secara ringkas dapat disebutkan bahwa obligasi adalah sebuah istilah yang berkaitan dengan pasar modal. Namun, tahukah kamu definisi secara pasti apa itu obligasi? Lalu apa sajakah jenis-jenis obligasi dan bagaimana cara berinvestasi menggunakan obligasi? Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjelasannya pada artikel berikut ini.
Memahami Pengertian Obligasi
Obligasi adalah salah satu jenis dari investasi di pasar modal. Secara ringkas, obligasi adalah utang tetapi dalam bentuk sekuriti, yakni berbentuk surat utang yang berisi perjanjian antara perusahaan peminjam dana (penerbit obligasi) dengan investor sebagai pemberi dana (pemegang obligasi).
Selain itu, di dalam obligasi juga berisi tanggal jatuh tempo hutang dan bunga (kupon) yang merupakan kewajiban penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Pemegang obligasi memiliki hak tagih kepada penerbit obligasi atas surat utang yang mereka terbitkan.
Jenis-jenis Obligasi
Ada banyak sekali jenis obligasi yang dibedakan menjadi beberapa kategori. Antara lain berdasarkan nominalnya, penerbitnya, sistem pembayaran bunganya, dan berdasarkan jenis imbal hasilnya.
- Jenis Obligasi Berdasarkan Nominalnya
Berdasarkan nominalnya, obligasi terbagi menjadi dua yakni sebagai berikut:
- Obligasi Konvensional yaitu surat utang dengan jumlah nominal yang sangat besar (sekitar 1 miliar rupiah per slotnya).
- Obligasi Ritel yaitu surat utang dengan jumlah nominal yang kecil (seperti 1 juta rupiah saja).
- Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitnya
Berdasarkan penerbitnya, obligasi terbagi menjadi tiga antara lain sebagai berikut:
- Corporate Bonds merupakan jenis obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan tertentu seperti pemerintah, BUMN, atau swasta dengan kurun waktu satu tahun.
- Government Bonds merupakan jenis obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Obligasi pemerintah Indonesia terbagi menjadi empat bagian yakni obligasi negara ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel, Saving Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).
- Municipal Bonds merupakan jenis obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah untuk mendanai proyek pembangunan yang berhubungan dengan kepentingan publik.
- Jenis Obligasi Berdasarkan Pembayaran Bunga
Berikut ini jenis obligasi berdasarkan pembayaran bunga:
- Zero Coupon Bond merupakan jenis surat utang tanpa bunga dan tidak akan memberikan kupon secara berkala.
- Obligasi Kupon merupakan surat utang yang memberikan bunga ataupun kupon secara berkala kepada para investornya.
- Obligasi Fixed Coupon atau Kupon Tetap merupakan surat utang yang menawarkan tingkat suku bunga dengan nilai tetap hingga jatuh tempo.
- Obligasi Floating Coupon merupakan surat utang yang menawarkan kupon yang bisa berubah nilainya berdasarkan indeks pasar uang yang sedang berlaku.
- Jenis Obligasi Berdasarkan Imbal Hasil
Berikut ini jenis obligasi berdasarkan imbal hasil:
- Obligasi Konvensional merupakan surat utang yang dikeluarkan pihak tertentu dengan maksud mendapatkan suatu pinjaman sebagai tambahan modal dengan disertai bunga atau imbal hasil kepada pihak investor dalam jangka waktu tertentu.
- Obligasi Syariah merupakan surat utang yang memberikan suatu imbal hasil berbentuk uang sewa yang nilai perhitungannya diukur dengan berdasarkan prinsip syariah islam dan tidak memiliki kandungan unsur riba.
Proses Penerbitan Obligasi
Secara umum, proses penerbitan obligasi melalui penjamin emisi atau dikenal dengan istilah underwriting. Dalam proses ini, satu atau beberapa perusahaan sekuritas akan membentuk suatu sindikasi guna membeli seluruh obligasi yang diterbitkan oleh penerbit dan menjualnya kembali kepada para investor. Biasanya penjualan obligasi pemerintah melalui proses lelang.
Demikianlah informasi mengenai obligasi. Pada dasarnya, obligasi adalah salah satu jenis dari investasi di pasar modal. Kamu bisa memilih obligasi ini sebagai bagian dari instrumen investasi kamu. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan sobat WE+ mengenai obligasi ya.