Halo Sobat We+, kamu mungkin dilema dengan pertanyaan mending simpan uang di bank atau di bawah kasur? Sebenarnya keduanya boleh saja dilakukan, hanya saja pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Inilah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode penyimpanan tersebut.
Mending Simpen Uang di Bank atau di Bawah Kasur Ya?
Menyimpan uang di bawah kasur adalah cara menyimpan uang yang sangat tradisional. Namun cara ini memang agak merepotkan karena kamu harus mengangkat kasur saat menaruh atau mengambil uang. Belum lagi jika orang lain tahu kamu menyimpan uang di bawah kasur, bisa saja uang yang sudah kamu kumpulkan sejak lama akan hilang begitu saja.
Nah, kalau mau yang lebih aman, kamu dapat menyimpan uang di bank. Meskipun sama saja merepotkannya karena harus membuka rekening, akan tetapi uang kamu akan terjamin keamanannya. Tips supaya menyimpan uang dengan aman di bank, bisa kamu simak pada penjelasan berikut.
- Memilih Bank Terpercaya
Tujuan menyimpan uang di bank adalah supaya uang bisa terjamin keamanannya. Maka dari itu kamu harus pintar-pintar dalam memilih lembaga perbankan yang akan kamu berikan kepercayaan. Ciri-ciri lembaga perbankan yang terpercaya yaitu memiliki kredibilitas yang baik dengan rekam jejak yang bersih.
Selain itu pastikan bank yang kamu pilih sudah tercatat sebagai bank peserta penjaminan LPS. Semisal bank mengalami bangkrut, nantinya tabungan kamu akan diganti LPS dengan nilai simpanan yang dijamin maksimal Rp2 miliar per nasabah.
- Selalu Rutin Mengecek Saldo
Setelah kamu sudah membuka rekening di bank terpercaya, maka kamu sudah bisa menyimpan uang di rekening. Simpan uang di rekening dapat dilakukan dengan setor tunai melalui ATM atau langsung mendatangi kantor cabang.
Untuk memastikan uang kamu aman tersimpan di bank, wajib halnya untuk rutin mengecek saldo. Paling tidak cek saldo kamu setiap sebulan sekali. Cara mudah untuk cek saldo adalah dengan menggunakan layanan internet banking atau mobile banking. Cara ini memudahkan kamu ngecek saldo dimana saja dan kapan saja tanpa harus repot-repot pergi ke ATM atau kantor cabang.
- Membuat 2 Rekening Berbeda
Menyimpan uang di bank sebaiknya jangan disimpan di rekening yang sama. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya pembobolan dana nasabah. Ada baiknya kamu membuat 2 sampai 3 rekening di bank yang berbeda-beda sebagai antisipasi. Semisal kamu membuat rekening untuk menabung beli rumah di bank milik BUMN, lalu rekening untuk dana darurat di bank asing, dan rekening untuk tabungan haji di bank syariah.
- Menggunakan Kombinasi PIN yang Unik
Selain membuat lebih dari 1 rekening, pastikan setiap rekening kamu memiliki PIN yang unik dan berbeda. Hindari menggunakan PIN yang berupa tanggal lahir karena ini sangat mudah ditebak terlebih oleh orang-orang yang mengetahui tanggal lahir kamu. PIN untuk satu rekening dibedakan dengan PIN untuk rekening lainnya.
Tujuannya sama seperti opsi ke-3, yaitu supaya meminimalisir kemungkinan pembobolan rekening bank. Kalau kamu khawatir lupa dengan PIN setiap rekening, catat saja di buku atau aplikasi catatan di HP. Pastikan untuk menyimpannya dengan rapi dan jangan diberitahukan kepada siapapun.
- Melindungi Rekening dan Data Pribadi
Untuk menjaga keamanan uang di bank, setiap buku rekening dan data pribadi kamu sebaiknya disimpan dengan benar. Simpan buku rekening di tempat yang tidak mudah diketahui orang lain. Untuk kartu ATM, pastikan kamu sudah memasukkannya kembali ke dompet setelah melakukan transaksi di gerai ATM.
Data-data pribadi seperti nomor HP, email, user id, password, PIN ATM, kode OTP dan informasi sejenisnya juga harus dijaga keamanannya. Jangan mempublikasikan informasi-informasi di atas pada orang lain terutama di sosial media. Akan lebih baik lagi apabila kamu menggunakan nomor ponsel dan email khusus untuk akun bank.
Jadi, mending simpen uang di bank atau di bawah kasur? Tentu saja di bank. Pasalnya, dana kamu sudah pasti akan terjamin keamanannya dan tidak akan cepat rusak. Semoga bermanfaat dan sebaiknya mulai pertimbangkan untuk menyimpan uang di bank ya sobat WE+.
