Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang masih banyak diminati oleh para kalangan investor. Selain memberikan return yang menjanjikan dalam jangka waktu singkat, investasi ini juga sangat ramah bagi investor pemula. Apalagi saat ini, cara membuka rekening saham dapat dilakukan di rumah alias secara online.
Tertarik untuk mencoba, tetapi usia masih muda? Tak masalah, justru semakin cepat memulai, maka hasil yang dinikmati juga semakin besar. Toh, setiap orang pasti memimpikan kemapanan, terutama dalam hal finansial. Meski demikian, sebelum berkecimpung dalam dunia saham, alangkah lebih baik jika kamu mempelajarinya terlebih dahulu.
Syarat dan Cara Membuka Rekening Saham
Tidak menunda investasi adalah keputusan paling tepat, agar keuangan tetap aman meski kebutuhan terus meningkat. Sisihkan sebagian pendapatanmu untuk berinvestasi, minimal 10% dari total gaji yang diperoleh. Dan berikut adalah cara membuka rekening saham yang bisa diikuti:
1. Penuhi Persyaratan
Pada dasarnya, cara untuk membuka rekening saham sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Hal yang paling utama adalah mempersiapkan persyaratan yang diperlukan, sebelum melakukan pendaftaran. Adapun beberapa persyaratan tersebut, yaitu:
- Identitas diri, baik berupa KTP, KITAS, maupun passport.
- NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak. Jika kamu belum memiliki, maka mintalah surat pernyataan dari pihak sekuritas yang ditandatangani di atas materai.
- Foto buku rekening milik pribadi pada halaman depan.
- Materai seharga Rp. 6.000
2. Pilih Perusahaan Sekuritas
Perusahaan sekuritas adalah perantara yang menjembatani bertemunya penjual saham, penjamin emisi, dan kegiatan lain. Kamu tidak bisa melakukan jual-beli saham tanpa adanya perusahaan sekuritas (broker) yang menjadi perantara. Oleh karena itu, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu tentang keberadaan broker yang terpercaya.
3. Isi Formulir
Setelah mendapatkan broker yang tepat di hati, maka temui dia untuk melakukan pembukaan rekening. Cara ini dinilai lebih meyakinkan, karena kamu bisa bertemu secara langsung dengan orang yang akan menjadi ‘wakil’ di pasar bursa. Namun, kamu juga bisa melakukannya secara online, pastikan saja jika broker tersebut memiliki kredibilitas yang baik.
Untuk pembukaan secara online, kamu bisa mengunduh formulir pada website perusahaan sekuritas. Isi semua kolom dengan data yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Jika sudah sesuai, maka kirim ulang formulir tersebut berikut dengan persyaratan yang sudah kamu siapkan. Oleh karena itu, sebelum mendaftar pastikan kamu sudah membuat persyaratan dalam bentuk dokumen.
4. Tunggu Proses Verifikasi
Setelah formulir terkirim, maka kamu hanya bisa menunggu proses verifikasi selesai. Mengenai jangka waktu setiap RDI berbeda-beda, tetapi pada umumnya memerlukan waktu kurang lebih satu minggu. Jika rekening kamu sudah selesai diproses, pihak sekuritas akan menghubungi untuk mengkonfirmasi nomor RDI.
5. Setor Deposit
Jika sudah sampai pada cara membuka rekening saham yang kelima ini, maka bisa dipastikan rekening kamu sudah berhasil dibuat. Selamat, ya. Langkah selanjutnya tinggal menyetor deposit awal dengan kisaran yang berbeda-beda, tergantung pada kebijakan setiap perusahaan sekuritas.
Ada perusahaan yang memperbolehkan setoran awal mulai Rp 100-250 ribu saja, tetapi ada juga yang mematoknya sebesar Rp 10-50juta. Jika kamu memiliki dana yang cukup dan keuangan yang mapan, maka deposit Rp 10 juta dapat menjadi pilihannya. Sebab, jumlah ini dapat memberikan keuntungan yang cukup terasa nilainya dan membuatmu semakin bersemangat untuk investasi.
Demikian 5 cara membuka rekening saham paling mudah dan anti ribet yang bisa kamu ikuti. Setelah mendapatkan ID, password, dan PIN, kamu bisa melanjutkannya dengan mengunduh aplikasi trading. Dengan demikian, kamu pun bisa memulai investasi. Sangat mudah, bukan?