Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Leukemia

Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Leukemia

Leukemia adalah salah satu jenis kanker darah yang dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Sayangnya, gejala leukimia sulit dideteksi karena serupa dengan gejala penyakit lainnya. Bahkan, sering kali penderita baru menyadari dirinya memiliki leukemia saat sel kanker sudah menyebar.

Gejala Leukemia yang Perlu Diwaspadai

Meskipun memiliki kemiripan dengan gejala penyakit lain, sebaiknya waspada jika kamu mengalaminya, ya. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui secara pasti penyebab gejala yang dialami. Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa menjadi tanda seseorang mengidap leukemia.

1. Muncul Memar Secara Tiba-tiba

Tidak terbentur, tetapi muncul memar? Hati-hati ya sobat WE+, karena bisa jadi itu merupakan tanda leukemia. Penderita leukemia mengalami gangguan pada darahnya. Salah satunya adalah gangguan trombosit yang jumlahnya menjadi sangat rendah. Inilah penyebab memar yang muncul tiba-tiba. Penyebab lain adalah terjadinya pembekuan darah.

2. Mimisan

Pembekuan darah dan kekurangan trombosit juga dapat memicu kondisi lain, yaitu terjadinya mimisan. Selain mimisan, penderita leukimia juga menunjukkan gejala lainnya berupa pendarahan pada gusi. Pada kasus yang lebih parah, perdarahan dapat terjadi di paru-paru maupun usus.

3. Pembengkakan pada Gusi

Selain pendarahan, gusi pun akan mengalami pembengkakan, lho sobat WE+. Kondisi ini umum ditemukan pada penderita leukemia. Hal ini sering menjadi tanda atau gejala yang paling jelas. Meskipun demikian, sebenarnya kondisi ini justru banyak ditemui pada penderita yang sudah dalam kondisi lebih parah.

4. Membengkaknya Kelenjar Getah Bening

Jika kamu mencurigai adanya kemungkinan gejala leukemia segera lakukan pengecekan pada area leher, selangkangan, dan ketiak. Hal ini ditujukan untuk mengecek, apakah ada pembengkakan kelenjar getah bening. Umumnya pembengkakan terlihat nyata, tetapi tidak terasa sakit.

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

5. Rasa Nyeri Pada Tulang

Akibat adanya penumpukan sel darah putih abnormal pada sumsum tulang, penderita leukimia juga bisa merasa nyeri, lho. Rasa nyeri ini sangat menyengat dan memiliki sensasi berbeda dari nyeri biasa. Gejala ini dapat muncul di awal, tetapi rasa sakitnya akan meningkat pada kondisi yang lebih parah.

6. Menurunnya Daya Tahan Tubuh

Salah satu gejala lain yang muncul adalah menurunnya daya tahan tubuh. Tandanya adalah sering demam akibat tubuh sedang berjuang melawan virus dan bakteri. Selain itu, penderita akan sering mengalami infeksi. Jika infeksi terjadi berulang, sebaiknya waspada dan segera konsultasikan dengan dokter, ya.

7. Mengalami Anemia

Ternyata, anemia bisa jadi merupakan gejala terjadinya leukemia, lho. Kondisi sel darah merah yang menurun, mengakibatkan tubuh mengalami defisit. Akhirnya tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi dan oksigen. Sebagaimana diketahui, fungsi sel darah merah adalah untuk mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.

Pencegahan Terjadinya Gejala Leukemia

Mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh leukemia, sebaiknya dari sekarang mulai melakukan pencegahan agar tidak terjadi, ya. Beberapa pencegahan itu meliputi perbaikan gaya hidup yang merugikan kesehatan. Dengan memperbaiki gaya hidup, diharapkan tubuh menjadi lebih sehat dan tahan terhadap gangguan kesehatan.

Beberapa pencegahan terjadinya leukemia adalah menghindari konsumsi rokok, menghindarkan diri dari terpapar bahan kimia berbahaya, juga membatasi paparan radiasi. Selain itu, sebaiknya rajin berolahraga, konsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan agar tidak berlebihan atau mengalami obesitas.

Sayangnya, pencegahan leukemia pada anak lebih sulit dilakukan. Hal ini disebabkan karena pada anak-anak, faktor risikonya belum diketahui. Jadi yang bisa dilakukan adalah waspada terhadap gejala yang terjadi. Jika ditemukan gejala yang dicurigai pada anak, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter agar segera dilakukan tes untuk memastikan.

Itulah tadi beberapa gejala leukemia yang umum timbul dan patut diwaspadai. Dukungan dari keluarga dan lingkungan juga sangat dibutuhkan untuk pencegahan dan pengobatan. Sebaliknya, lingkungan bebas polusi, radiasi, maupun asap rokok yang dapat membuat kondisi penderita semakin buruk. Jadi, jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan agar tubuh sehat dan bugar

Penulis: Raka 03 Feb 2024 428

Penulis: Raka
16 Mar 2022
1667
Penulis: Raka
28 Jun 2022
1139