Pemerintah memang telah menyediakan jaminan semacam asuransi kesehatan dan jiwa bagi seluruh pekerja atau karyawan di seluruh Indonesia melalui program BJPS. Namun seringkali jaminan yang tersedia dalam BPJS kurang memadai dengan kebutuhan. Oleh sebab itu tidak ada salahnya juga kalau di luar BPJS perusahaan ikut program asuransi karyawan lainnya.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh karyawan maupun instansi dan perusahaan jika memilih program asuransi yang tepat. Dengan adanya asuransi untuk karyawan maka perusahaan atau kantor tidak harus mengeluarkan uang banyak sebagai biaya pengobatan jika terjadi kecelakaan kerja. Karyawan yang mengalami kecelakaan bisa segera diatasi dan secepatnya bekerja kembali.
Pada intinya asuransi untuk karyawan berguna sebagai bentuk pemberian proteksi kesehatan dan keselamatan jiwa pada pekerja. Tujuannya adalah agar saat terjadi kecelakaan atau sakit maka pekerja tersebut bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat sehingga akan lebih cepat kembali produktif bagi perusahaan.
Tips Memilih Asuransi untuk Karyawan
Banyak asuransi khusus karyawan yang ditawarkan saat ini namun bagaimanapun harus tetap pilih yang terbaik. Kesalahan dalam memilih program asuransi untuk karyawan justru bisa mendatangkan masalah dan tujuannya tidak tercapai. Nah, bagaimanakah cara untuk memilih asuransi khusus karyawan yang tepat bisa disimak dalam penjelasan berikut ini.
- Sesuai Kebutuhan
Sesuatu yang tepat adalah sesuatu yang memang sesuai dengan kebutuhan kamu termasuk juga asuransi. Ketahui secara pasti lebih dulu apa saja yang ditawarkan oleh program asuransi tersebut dan apakah sesuai dengan kondisi kesehatan kamu. Cek juga apa saja jenis fasilitas yang ditawarkan kepada nasabah apakah sudah sesuai dengan keperluan kamu yang tidak disediakan oleh BPJS.
- Perusahaan Asuransi yang Kredibel
Banyaknya perusahaan asuransi yang menawarkan dan mengklaim produknya sebagai yang terbaik memang sering membuat bingung saat akan memilih. Meskipun begitu hal pertama yang harus kamu jadikan pertimbangan adalah bagaimana kredibilitas perusahaan asuransi tersebut.
Mengikuti program asuransi dari perusahaan yang kredibel akan menghindarkan kamu dari kerugian misalnya penipuan dan tindakan tidak bertanggung jawab lainnya. Satu lagi yang cukup penting adalah pastikan perusahaan asuransi tersebut telah terdaftar di OJK.
- Nilai Premi dan Plafonnya
Selanjutnya lihat berapa nilai premi yang harus dibayarkan oleh nasabah dan besarnya plafon yang ditawarkan. Premi merupakan jumlah uang yang harus kamu bayarkan kepada pihak asuransi setiap bulan ataupun setiap tahunnya sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak.
Sedangkan plafon yaitu limit jumlah dana yang akan dibayarkan oleh pihak asuransi ketika kamu sakit dan harus menjalani perawatan. Seharusnya jika nilai premi semakin tinggi maka makin besar juga plafon yang bisa kamu dapatkan. Idealnya adalah sebesar 10% hingga 15%.
- Rumah Sakit Rujukannya
Jangan lupa untuk melihat rumah sakit mana saja yang menjadi tempat rujukan dari program asuransi tersebut. Buat apa nilai premi murah tapi rumah sakit rujukannya kurang bagus dalam pelayanan dan kualitas kesehatan. Di samping itu sebaiknya kamu lebih memilih asuransi yang telah bekerjasama dengan banyak rumah sakit sehingga kamu tidak perlu jauh-jauh kalau menjalani perawatan.
- Sistem Pembayaran Asuransi
Terakhir, perlu juga kamu pertimbangkan bagaimana sistem yang digunakan perusahaan asuransi untuk membayar biaya perawatan. Kalau kamu ingin yang praktis dan aman sudah tentu sistem cashless lebih disarankan. Kamu tidak perlu membawa uang tunai cukup menunjukkan kartu kepada pihak RS dan mereka akan mengurusnya kepada perusahaan asuransi.
Pentingnya asuransi karyawan memang untuk memberikan proteksi maksimal agar produktivitas pekerja bisa terjaga. Jika produktivitas karyawan selalu bagus maka perusahaan yang akan menerima keuntungannya. Untuk membantu memilih produk asuransi terbaik, sobat WE+ bisa mengunjungi https://weplus.id, smart insurance marketplace terbaik di Indonesia!