Terlepas dari pro dan kontra yang ada, kini asuransi sudah menjadi bagian kehidupan manusia. Sebab, semakin lama jangkauannya terus meluas hingga ke poin-poin penting dan krusial. Misal, asuransi kerugian yang bisa memberikan perlindungan kepada nasabah asuransi.
Penawaran proteksi dan keamanan yang lebih terjamin menjadi daya tarik tersendiri. Di sini, kamu dapat memanfaatkan jasa tersebut untuk mengamankan aset-aset berharga (biasanya berupa harta-benda). Tertarik dengan jenis asuransi ini? Berikut uraian yang bisa dipelajari.
Jenis-jenis Asuransi Kerugian
Asuransi kerugian atau asuransi umum (general insurance) ialah langkah perlindungan terhadap harta benda dari hal-hal yang tidak terduga. Nah, secara sederhana asuransi ini mempunyai tiga cabang, yakni:
1. Fire Insurance atau Asuransi Kebakaran
Sesuai namanya, jenis asuransi ini akan memberikan ganti rugi yang disebabkan oleh kebakaran, baik secara internal maupun eksternal. Artinya, peristiwa tersebut tidak hanya murni karena kebakaran semata, tetapi juga bisa berupa sambaran petir, ledakan, dan lain-lain.
Oleh karena itu, asuransi kebakaran sangat disarankan kepada para pegusaha yang mempunyai bangunan bernilai ekonomi tinggi. Misal, pabrik, perkantoran, pertokoan, rumah sakit, restoran, hotel, dan jenis bangunan yang lainnya.
2. Asuransi Pengangkutan Barang
Asuransi ini memproteksi aset dari risiko kerugian selama proses pengangkutan atau pendistribusian, baik melalui darat, laut, maupun udara. Produk tersebut sangat cocok untuk kamu yang banyak terlibat dengan proses pengiriman barang atau cargo.
3. Asuransi Aneka
Secara mudah, asuransi aneka adalah jenis proteksi kepada hal-hal yang tidak tercover di poin sebelumnya. Cakupannya sangat luas, ada asuransi pencurian, kecelakaan, perjalanan, profesi, dan lain-lain. Asuransi aneka bisa digunakan oleh siapa saja yang mempunyai aset berharga dan tidak harus pengusaha.
Tips Memilih Asuransi Kerugian
Dari penjabaran di atas, kamu bisa simpulkan bahwa keberadaan asuransi umum memang penting. Namun, jangan terburu-buru membeli polis, sebelum kamu mempelajari tips-tips berikut ini:
1. Pemisahan Objek
Meski hampir semua barang bisa kamu asuransikan, tetapi utamakan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Misal, komputer dan perangkatnya tidak perlu asuransi, karena nilai recovery sangat rendah.
2. Identifikasi Secara Jelas
Selain nilai ekonomis, kamu bisa mengidentifikasi objek berdasarkan kepentingan dalam aktivitas usaha. Misal, pada sebuah pabrik, maka utamakan peralatan atau mesin berat yang fungsinya cukup krusial.
3. Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Jangan tergiur dengan tawaran premi murah untuk menjangkau banyak objek. Secara logika, hal tersebut tentu tidak masuk akal, bukan? Oleh karena itu, cek legalitas dan kredibilitas perusahaan asuransi yang ingin kamu beli.
4. Insurance Coverage Paling Baik
Sebelum perusahaan asuransi menerbitkan polis, pastikan tidak ada poin-poin ketentuan yang kamu lewatkan. Terutama kesepakatan mengenai cakupan pertanggungan atau insurance coverage yang bisa diklaim.
5. Ketersediaan Sistem Paket
Jika kamu ingin memproteksi banyak aset, carilah perusahaan asuransi yang menyediakan sistem paket. Selain cakupan lebih luas, jumlah polis yang harus dibayarkan pun jauh lebih murah daripada membeli masing-masing produk.
6. Keberadaan Sistem Adjustable Policy
Bagi kamu yang bergerak dalam bidang perdagangan, stok produk di gudang tentu bisa berubah-ubah setiap saat. Hal tersebut berbanding terbalik dengan risiko kerugian yang bisa terjadi kapan saja.
Solusi paling tepat adalah dengan memilih perusahaan asuransi yang menawarkan sistem adjustable policy. Di sini, kamu hanya perlu membayar polis sebesar volume atau transaksi yang sudah berlangsung, sehingga bisa menghemat budget.
Jika kamu merasa kesulitan untuk mencari perusahaan asuransi yang terpercaya, maka WePlus bisa menjadi pilihan tepat. Selain asuransi kerugian, ada banyak produk lain yang bisa kamu nikmati dengan premi dan proteksi sesuai kebutuhan. Budget hemat, tetapi besar manfaat yang didapat. Yuk, kunjungi http://www.weplus.id sekarang juga!
