Cara Menghilangkan “Ngorok”

Cara Menghilangkan “Ngorok”

Mendengkur atau “ngorok” pada umumnya tidak berbahaya, namun dapat mengganggu, terutama bagi pasangan. Untungnya, ada beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Mulailah dengan mengubah gaya hidup dan mencoba pengobatan sederhana yang bisa dilakukan dirumah.

Namun jika ketika tidur dan mendengkur lalu terbangun sambil terengah-engah atau sering merasa mengantuk atau lelah di siang hari, kemungkinan besar kamu menderita sleep apnea. Sleep apnea dapat menyebabkan hipertensi dan masalah medis lain yang lebih serius. Segera konsultasikan kondisimu dengan dokter jika dengkuranmu mempengaruhi kualitas tidur.

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

Perubahan gaya hidup dan pengobatan sederhana di rumah

Ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk membantu menjaga jalan nafas tetap terbuka saat tidur, seperti:

  • Menurunkan berat badan jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas. Jaringan lemak berlebih di leher dan tenggorokan bisa mempersempit saluran udara. Menurunkan berat badan dapat membantu membuka saluran udara bagi seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas, meskipun banyak orang yang kurus juga mendengkur. Tapi risiko orang dengan berat badan berlebih tentu lebih besar daripada orang yang kurus.
  • Cobalah pengobatan rumahan untuk mengatasi masalah hidung tersumbat. Jika hidung tersumbat karena lendir, cobalah membilas hidung dengan larutan garam. Jika kamu memiliki alergi, selalu jaga kebersihan kamar tidur dari tungau, debu dan bulu hewan peliharaan atau gunakan obat alergi. Jika masalahnya adalah jaringan hidung yang membengkak, pelembab udara atau obat-obatan dapat mengurangi pembengkakan tentunya harus dengan resep dokter, ya!
  • Jika kamu merokok, berhentilah. Selain banyak dampak negatif lainnya terhadap kesehatan, orang yang merokok juga memiliki risiko tinggi mendengkur. Kemungkinan salah satu penyebabnya adalah kandungan nikotin, yang dapat mengganggu tidur, serta peningkatan pembengkakan dan iritasi pada saluran napas bagian atas. Selain itu, faktanya perokok pasif dari anggota keluarga yang lain dapat meningkatkan risiko mendengkur.
  • Tidur dengan posisi miring atau angkat kepala. Saat tidur telentang, lidah akan jatuh ke belakang dan menekan bagian atas saluran napas, jadi tidur miring mungkin membantu. Atau kamu bisa mencoba meninggikan kepala dengan menggunakan bantal tambahan.

Perubahan gaya hidup dan pengobatan sederhana ini dapat membantu mengatasi dengkuran sederhana. Namun, jika kamu mengalami periode terengah-engah saat tidur atau rasa kantuk yang berlebihan di siang hari, itu bisa jadi merupakan gejala dari sleep apnea. Jika itu terjadi, segera konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui lebih jauh penyebabnya.

Referensi Harvard Health Publishing

Penulis: Raka 31 Jul 2024 247