Cara Melakukan Pertolongan Pertama Kecelakaan

Cara Melakukan Pertolongan Pertama Kecelakaan

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan 

Saat terjadi kecelakaan, hal yang pertama yang harus dilakukan oleh orang-orang di sekitar korban adalah melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Melakukan pertolongan pertama akan sangat sulit jika hal tersebut dilakukan oleh orang awam. Sebab, banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan saat menolong korban agar kondisi tidak semakin parah. 

Oleh sebab itu, pahami apa saja macam-macam pertolongan pertama yang harus dilakukan secepat mungkin. Dengan begitu, korban tergolong dengan baik dan kondisinya tidak akan semakin parah. Lalu, apakah sobat WE+ sudah tau bagaimana cara menolong korban kecelakaan? 

Cara Melakukan Pertolongan Pertama Kecelakaan

Dalam dunia medis dan kepalangmerahan, pertolongan pertama yang harus dilakukan pada kecelakaan sudah jelas dan harus dikuasai oleh semua anggota. Namun, bagi orang awam, mereka masih cenderung takut menolong orang yang kecelakaan secara langsung karena mereka belum mengetahui secara jelas prosedur pertolongan pertama. 

Mereka takut jika pertolongan pertama yang diberikan pada korban malah akan membahayakan dan membuat kondisi mereka akan semakin parah. Bagi sobat WE+ yang belum memahami apa saja yang harus dilakukan, inilah beberapa langkah pertolongan tersebut:

  1. Mengecek Pernafasan Korban

Hal yang harus dilakukan pertama kali saat ada kecelakaan dan korban tidak sadarkan diri adalah melakukan pengecekan terhadap pernafasan korban. Hal ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kondisi korban dan pertolongan apa yang harus segera didahulukan.

Asuransi mikro mulai dari 5000 Rupiah!

Untuk cek nadi pernafasan bisa dilakukan di nadi pada pergelangan tangan. Jika di pergelangan tangan tidak terasa, maka bisa juga di cek pada nadi yang berada di leher karena detaknya akan terasa lebih kencang di sana. 

  1. Cek Luka yang Dialami Korban

Setelah mengecek pernafasan, pertolongan pertama pada kecelakaan yang harus dilakukan berikutnya yakni mengecek luka-luka yang dialami oleh korban. jIka luka sudah sangat parah dan mengeluarkan banyak pendarahan, sebaiknya langsung saja hubungi tenaga medis terkait.

Adapun, jika luka masih dalam tahapan normal dan bisa ditangani sendiri, maka segera carilah obatnya dan lakukan perawatan di tempat sebelum korban dibawa ke rumah sakit terdekat. 

  1. Melakukan Kompresi Dada untuk Membantu Pernafasan

Banyak sekali korban kecelakaan yang mengalami permasalahan pada pernafasan mereka. Untuk mengatasi hal tersebut dengan cepat dan tepat, maka sebaiknya lakukanlah pertolongan pertama dengan memberikan kompresi pada dada. Hal ini sangat mudah dilakukan dan banyak memiliki manfaat dalam memperlancar pernafasan

Kompresi pada dada menggunakan air hangat dalam botol dapat membuat pernafasan lebih lancar. Di samping itu, korban pun akan merasa lebih rileks. Sambil dikompresi, korban juga memerlukan pijatan-pijatan ringan pada kaki dan tangan yang tidak terdapat luka sehingga pegal-pegal yang dialami saat kecelakaan akan semakin berkurang. 

  1. Menempatkan Korban pada Posisi yang Nyaman

Jika korban kecelakaan masih bernafas dan memiliki banyak kesempatan untuk hidup, sebaiknya pindahlah dan carikan tempat berbaring yang nyaman. Dengan catatan, saat memindah korban tidak ada luka yang terkena dan akan memperparah keadaan lukanya.

Carikanlah tempat yang nyaman, berikan sekaan air hangat dan berikanlah air minum. Dengan begitu, korban akan cepat sadar dan kondisinya akan semakin membaik. Setelah itu, panggilkan ambulance agar korban bisa secepatnya mendapatkan penanganan medis.

Demikianlah informasi mengenai macam-macam pertolongan pertama pada kecelakaan yang dapat disampaikan dalam pembahasan informasi kali ini. Semoga hal tersebut dapat menambah wawasan tentang bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan dengan baik dan benar. Cara membiarkan saja korban kecelakaan kesakitan di jalan, jika memungkinkan, tolonglah mereka karena setiap pertolongan yang datang adalah nyawa bagi mereka. 

Penulis: Raka 06 May 2021 1712