Halo Sobat WE+! selain mengetahui keuntungan dan keberagaman kelebihan yang ditawarkan sebuah perusahaan asuransi kamu juga harus tahu beberapa risiko yang terdapat pada asuransi. Saat memutuskan membeli asuransi ada baiknya juga kamu mempelajari lebih jauh mengenai risiko asuransi. Jika didefinisikan arti kata risiko merujuk pada bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi sewaktu-waktu, oleh karena itu dalam dunia asuransi risiko dipandang sebagai uncertainty atau ketidakpastian. Nah berikut ini akan membahas risiko asuransi yang wajib kamu tahu.
7 Risiko Asuransi yang Harus Diketahui
1. Risiko Murni
Risiko murni atau disebut juga Pure Risk adalah risiko yang mungkin terjadi akan menimbulkan suatu kerugian dan jika tidak terjadi tidak akan mendapatkan keuntungan maupun kerugian. Kamu bisa ambil contoh seperti terjadinya kecelakaan, kebakaran dan lain-lainnya.
2. Risiko Spekulatif
Risiko spekulatif (Speculative Risk) merupakan risiko yang bertoldo belakang dengan risiko murni. Dalam risiko spekulatif mempunyai dua kemungkinan jika suatu kejadian atau peristiwa yang dianggap risiko jika terjadi nantinya. Kamu bisa mengambil contoh, ketika kamu memulai untuk berinvestasi dengan membeli suatu saham atau kamu merupakan seorang trader pada suatu platform trade, pasti jika harga saham mengalami kenaikan kamu akan diuntungkan disisi lain ada orang yang mengalami kerugian karena hal tersebut, ini yang dinamakan risiko spekulatif. Jadi di satu waktu dimana seseorang mendapat keuntungan ada orang lain yang mengalami kerugian karena peristiwa tersebut.
3. Risiko Khusus
Risiko khusus atau Particular Risk adalah jenis risiko yang memiliki penyebab dari lingkup lokal (Pribadi) dan juga memiliki dampak pada lingkup cakupannya saja baik secara kuantitas maupun kualitas. Untuk contohnya saat kamu tidak mendapat penghasilan karena diberhentikan bekerja karena suatu kesalahan yang kamu perbuat, itu akan berdampak pada diri kamu dan penyebab utamanya adalah kamu sendiri.
4. Risiko Fundamental
Resiko Fundamental memiliki arti berlawanan dengan risiko khusus, dimana risiko fundamental akan menyebabkan dampak yang lebih luas. Risiko ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan masyarakat luas contohnya seperti kebijakan dari pemerintah.
5. Risiko Harta
Risiko harta merupakan risiko yang menimbulkan kerugian terkait dengan kepemilikan suatu benda akibat kehilangan, pencurian atau karena kerusakan. Pada risiko harta dapat dikategorikan menjadi dua jenis kerugian yaitu kerugian direct losses (Kerugian Langsung) dan consequential (Kerugian Tidak Langsung).
6. Risiko Tanggung Gugat
Risiko tanggung gugat merupakan resiko tanggung jawab yang harus kamu lakukan kepada pihak lain, dapat dapat diartikan juga bahwasanya risiko tanggung gugat ini untuk menanggung kerugian orang lain yang disebabkan oleh kamu sendiri. Contohnya ketika kamu menabrak seorang pejalan kaki, nah disini kamu pasti akan diwajibkan untuk menanggung biaya perawatan orang tersebut.
7. Risiko Individu
Risiko individu (Individual Risk) merupakan berbagai macam kemungkinan yang dapat terjadi di kehidupan sehari-hari yang bisa mempengaruhi kapasitas finansial kamu meliput kekayaannya dan risiko tanggung jawab. Risiko individu bisa dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu personal risk, property risk, dan liability risk. Dalam kelompok personal risk sering berkaitan dengan pengaruh suatu hal atau sebuah kemungkinan yang secara langsung akan berdampak pada kamu, seperti terkait dengan finansial. Contoh lain personal risk yaitu kehilangan pekerjaan, meninggal dunia, cacat fisik dan lain-lain.
Setelah membaca penjelasan diatas sekarang kamu jadi lebih mengerti tentang risiko dalam dunia asuransi ya Sobat WE+, jangan lupa untuk membeli asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu ya.