Sobat WE+, tahukah kamu jika gejala stroke yang walaupun masuk dalam kadar yang ringan dan tidak terlalu berbahaya, nggak boleh diabaikan loh. Sebab dari gejala ringan yang diabaikan inilah, jadi pemicu munculnya gejala yang lebih berat. Ngeri sekali bukan? Jadi jangan abai soal ini ya.
Dalam bahasa medis, stroke ringan disebut juga dengan serangan iskemik transien (sesaat). Pengertiannya kurang lebih sebagai kondisi adanya hambatan aliran darah ke otak. Stroke jenis ini terjadi karena adanya endapan kolesterol yang mengandung lemak dan menghalangi aliran oksigen serta nutrisi ke otak.
5 Gejala Stroke yang Harus Diwaspadai
Stroke ringan terkadang memiliki gejala yang dianggap sebagai sesuatu hal yang biasa. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan tentang gejala ini. Padahal gejala yang demikian perlu segera mendapatkan pemeriksaan. Untuk itu, yuk simak macam gejala yang harus diketahui dan diwaspadai;
1. Salah Satu Sisi Tubuh Mengalami Kelumpuhan
Gejala stroke yang umum terjadi dan dialami adalah gejala yang satu ini, yaitu salah satu sisi tubuh mengalami kelumpuhan. Seperti lumpuh pada wajah, kaki atau lengan. Saat kamu atau orang terdekat mengalami hal demikian harus segera ke dokter.
2. Cara Bicara Jadi Tidak Jelas dan Cadel
Gejala umum yang kerap terjadi adalah cara bicara menjadi cadel dan tidak jelas. Yang menyebabkan terjadi hal demikian adalah karena posisi lidah yang tidak seperti biasanya. Gejala yang satu ini pun tidak boleh kamu abaikan.
3. Kesulitan Memahami Perkataan Orang Lain
Pernahkah kamu menemui seseorang yang sulit memahami perkataan orang lain? Jika iya, mungkin orang tersebut tengah mengalami gejala penyakit stroke. Gejala ini apabila tidak diperhatikan atau diperiksakan secara lanjut akan berakibat buruk. Sebab meski masuk dalam kategori gejala ringan, tetap aja berbahaya.
4. Pusing dan Kehilangan Keseimbangan Secara Mendadak
Gejala lainnya adalah penderita stroke ringan mengalami pusing. Gejala ini juga kerap dibarengi dengan kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba. Saat berjalan penderita sering merasa bumi seperti sedang bergoyang.
5. Mati Rasa Mendadak Pada Bagian Tubuh Tertentu
Gejala penyakit stroke yang tidak boleh diabaikan lainnya adalah ketika tubuh mengalami mati rasa secara mendadak. Kerap terjadi karena minim pengetahuan, beranggapan bukan gejala dari stroke. Akibatnya penanganan terlambat dan bisa menimbulkan kelumpuhan.
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Apabila telah mengetahui tentang gejala umum yang biasanya timbul, maka perlu diketahui juga tentang cara mencegahnya. Bagaimana pun mencegah lebih baik dari pada mengobati. Adapun cara pencegahannya adalah sebagai berikut;
a. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Pemicu terbesar sehingga seseorang mengalami stroke ringan adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga tekanan darah tidak lebih dari 120/80 mmHg. Caranya dengan tidak banyak konsumsi garam dan makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Diimbangi juga dengan banyak makan buah dan sayur.
b. Olahraga Secara Rutin
Cara mencegah timbulnya gejala stroke ringan adalah dengan rutin melakukan olahraga setiap hari. Olahraga yang dilakukan secara rutin akan membuat distribusi oksigen ke otak dan aliran darah menjadi lancar. Lakukan olahraga minimal 10-15 menit setiap harinya jika tidak punya banyak waktu untuk olahraga.
c. Menurunkan Berat Badan
Pemicu terjadinya stroke bisa juga berasal dari berat badan yang berlebihan. Oleh sebab itu, jika kamu merasa telah mengalami bobot tubuh yang tidak wajar, ada baiknya melakukan diet dari sekarang. Harus diet yang sehat loh ya.
Nah sobat WE+, itulah beberapa gejala stroke ringan nggak boleh kamu abaikan. Walaupun hanya mengalami pusing biasa, jika tekanan darah juga melebihi batas normal, maka kamu wajib untuk waspada. Lakukan pencegahan dari sekarang agar tidak mengalami gejala yang berkelanjutan.
